Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANZ Belum Kabarkan Rencana Penjualan Saham di Bank Panin

PT Bank Pan Indonesia Tbk. menyatakan belum ada kabar dari ANZ Banking Group terkait rencana penjualan saham Bank Panin yang dimiliki perusahaan asal Australia tersebut.
ANZ Banking Group, perusahaan asal Australia belum memberikan kabar terkait rencana penjualan saham mereka di  PT Bank Pan Indonesia Tbk./Bisnis
ANZ Banking Group, perusahaan asal Australia belum memberikan kabar terkait rencana penjualan saham mereka di PT Bank Pan Indonesia Tbk./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- ANZ Banking Group, perusahaan asal Australia belum memberikan kabar terkait rencana penjualan saham mereka di  PT Bank Pan Indonesia Tbk.

Direktur Bank Panin Hendrawan Danusaputra mengatakan hingga saat ini perseroan belum mendengar berita tersebut dari pihak ANZ. Karena pihak ANZ yang ingin menjual sahamnya, maka perseroan bersifat pasif terkait rencana ini.

"Niat menjual memang ada, tetapi mereka punya prioritas untuk menjual aset di negara lain, seperti China, Malaysia, dan Australia, yang akan dijual dulu tahun ini," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Hendrawan menuturkan walaupun kabar penjualan saham Bank Panin belum terdengar, penjualan aset ANZ sudah terjadi di Indonesia.

"Bisnis ANZ Indonesia sudah dijual ke Bank DBS Indonesia, yaitu bisnis ritelnya," katanya.

Sebagai informasi, pada akhir Oktober 2016, DBS Bank Ltd mengumumkan akuisisi terhadap bisnis pengelolaan nasabah kaya atau wealth management dan perbankan ritel ANZ di lima pasar dengan nilai sekitar 110 juta dolar Singapura di atas nilai buku.

Portofolio bisnis yang diakuisisi mencakup pasar di Singapura, Hong Kong, Cina, Taiwan dan Indonesia, di mana pasar tersebut mewakili total nilai deposit 17 miliar dolar Singapura, pinjaman senilai 11 miliar dolar Singapura, investasi senilai 6,5 miliar dolar Singapura dalam bentuk asset under management (AUM), dan total pendapatan senilai 825 juta dolar Singapura untuk tahun finansial 2016.

Transaksi ini diantisipasi akan selesai secara progresif mulai kuartal II/2017 dan seterusnya, serta target penyelesaian keseluruhan di semua pasar pada awal 2018.

Sementara itu, dalam website Bank Panin diketahui ANZ Banking Group memiliki 38,82% saham emiten dengan ticker PNBN ini melalui Votraint No 1103 Pty Ltd. Sedangkan PT Panin Financial Tbk. mengenggam saham Bank Panin sebesar 46,04%. Sisa saham sebesar 15,14% dimiliki oleh publik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper