Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EDUKASI DUIT: Banyak Kesempatan untuk Menjadi Kaya

Kesempatan menjadi kaya di Indonesia sekarang terbuka. Bagaimana caranya?
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis

Kesempatan menjadi kaya di Indonesia sekarang terbuka. Mengapa?

1.Membandingkan ekonomi 10 tahun Lalu dengan sekarang itu seperti deret ukur dan deret hitung. Dulu konsumerisme maju yang laku perusahaan consumer good. Tetapi market Indonesia seperti katak dalam tempurung. Masyarakat belanja bebas tapi tidak ada investasi. Tidak ada pabrik baru, jembatan baru, tidak ada multiplier effect. Spekulan properti sangat resiko tinggi terjadi stagnasi.

2.Sekarang ekonomi Indonesia itu seperti virgin market. Misalnya AEON dulu tidak terbayang investor Jepang bikin mall. Sekarang tidak hanya mall tapi apartment, dll.

Mengapa investor Jepang, Hong Kong, Korea masuk ke Indonesia? Karena pemerintahan Jokowi kuat bisa mampu merombak birokrasi koruptor menjadi bersih. Bayangan masa depan Indonesia itu misalnya jumlah Lotteria seperti burger McDonald jumlahnya 5.000 toko. Di Indonesia masih di bawah 500 itu total KFC, Mc Donald, Burger King semuanya.

3.Ibarat market Indonesia itu seperti harga tanah di Bali masih banyak < Rp10 juta/meter. Bayangkan dengan harga tanah di Melbourne atau Singapura. Jadi, dari dulu 30 tahun lalu orkay investasi di Melbourne, di Singapore sekarang harga property di sana turun karena resesi global. Mengapa Indonesia tahan banting? Indonesia ini seperti gadis pingitan gak boleh keluar rumah, gak ada yang kenal.

Coba Anda perhatikan di Dubai sana.
Where are you from? Indonesia
Anda dipikir housemaid

4.Indonesia Ini seperti pearl mutiara  yang tertutup kerang. Kenapa tertutup? Karena Indonesia sangat korup itu seperti Lumpur akhirnya jadi empang. Sekarang ibarat sungai bersih dikeruk airnya mengalir terhubung di samudra sehingga kelihatan banyak ikan.

Tanah air Indonesia sangat indah. Bila Anda bayangkan harga tanah di DKI itu sepersepuluh dibandingkan dengan Singapura. Sepertujuh dibanding Kuala Lumpur.

Penulis:
Goenardjoadi Goenawan
Konsultan dan motivator tentang paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen, termasuk "Rahasia Kaya, Jangan Cintai Uang" dan "Relationship Ikatan Pemekaran Berkah" yang segera terbit. Email: goenardjoadi @ gmail.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper