Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia mencatatkan nilai aset unaudited senilai Rp99 triliun pada akhir 2016 atau tumbuh sebesar 16,52% dibandingkan tahun sebelumnya.
Bonifacius Prasetyo, Managing Director Bidang Perencanaan Strategis Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI), mengungkakan pada tahun lalu kontribusi sektor usaha kecil menengah yang berorientasi ekspor (UKME) pada akumulasi aset itu sudah mencapai kisaran 10%.
Dia mengatakan realisasi itu sesuai dengan arahan Kementerian Keuangan agar paling kurang 10% dari total aset LPEI dikontribusikan oleh sektor tersebut.
“Jadi, pada tahun ini nilai aset LPEI bisa menyentuh angka Rp100 triliun” ungkapnya saat ditemui Bisnis, Rabu (25/1/2017).
Bonifacius menjelaskan pada tahun lalu realisasi pembiayaan kepada UKME tumbuh hingga 44%. Dia mengatakan realisasi 2016 paling signifikan kendati tren peningkatan pembiayaan kepada sektor tersebut sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
“10% [dari nilai aset] sudah tercapai. Itu kami jadikan angka minimum lah dan yang pasti kontribusi UKME akan didorong lebih besar,” ujarnya.