Bisnis.com, JAKARTA – Di samping mencari pendanaan non-konvensional, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. juga terus menggenjot penghimpunan dana pihak ketiga.
Direktur Consumer Banking BTN Handayani menjelaskan penghimpunan dana pihak ketiga BTN dalam dua bulan pertama tahun ini naik cukup signifikan. Per Februari 2017, jumlah total DPK tercatat menjadi Rp156,56 triliun, tumbuh 22,07% dari Rp128,26 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Selaras dengan kenaikan DPK, jumlah dana murah BTN juga tumbuh dua digit akibat adanya sejumlah program promosi yang digelar perseroan, antara lain lewat undian berhadiah Serba Untung (SERBU) BTN.
"Program SERBU BTN ini mampu menggandeng nasabah untuk terus menabung di Bank BTN," katanya, Selasa (11/4/2017).
Dia menuturkan, pada awal tahun ini penghimpunan dana murah perseroan tercatat di atas rata-rata industri perbankan nasional.
Data keuangan BTN menunjukkan hingga Februari 2017, dana murah (current account and saving account / CASA) perseroan tumbuh 20,1% secara tahunan (year on year), atau dari Rp60,24 triliun menjadi Rp72,36 triliun.
Baca Juga
Adapun, menurut data Bank Indonesia, CASA industri perbankan nasional tercatat naik 11,32% pada Februari 2017, dari Rp2.304,1 triliiun menjadi Rp2.565,1 triliun secara yoy.
