Bisnis.com, JAKARTA - Pembiayaan gadai dan cicil emas perbankan syariah mulai berangsur-angsur meningkat meskipun masih tipis.
Senior Executive Vice President Retail Banking PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Niken Andonowarih mengatakan, pada Kuartal I tahun ini pembiayaan gadai dan cicil emas meningkat.
“Pertumbuhan pawning BSM kuartal I ini meningkat 2,59% secara year to date,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (4/5).
Menurut Niken, bisnis gadai pada 2016 gadai tumbuh 24% padahal saat itu dari regulasi ada pengetatan.
Pada tahun ini, kondisi dinilai lebih kondusif sehingga anak usaha Bank Mandiri tersebut menargetkan sampai akhir tahun bisnis gadai akan tumbuh minimal 25% menjadi Rp2,65 triliun.
Guna mencapai target, BSM melakukan beberapa aktivitas di antaranya melakukan berbagai program marketing, perluasan jalur pemasaran, dan aktif di media komunikasi.
Niken menambahkan, di antara daya tarik utama bisnis cicil dan gadai emas ini adalah kenyamanan dalam transaksi perbankan yang diberikan kepada nasabah. Selain itu, biaya ijrah juga lebih murah.