Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mayapada Internasional Tbk. memutuskan membagikan dividen sebanyak 24% dari total laba bersih perseroan pada tahun lalu.
Bank dengan kode emiten MAYA itu pun secara nominal membagikan dividen senilai Rp196,77 miliar dari total laba bersih pada 2016 senilai Rp820,19 miliar. Adapun, sisa laba senilai Rp603,41 miliar digunakan perseroan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan.
Direktur Bank Mayapada Hariati Tupang mengatakan, dengan tambahan modal dari pencapaian laba bersih yang digunakan sebagai laba ditahan mendorong rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perseroan pada akhir 2016 menjadi sekitar 13,34% dibandingkan dengan akhir 2015 yang sebesar 12,97%.
Sampai kuartal pertama kemarin, Bank Mayapada mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 4,09% menjadi Rp49,12 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu, sedangkan DPK mengalami kenaikan sebesar 11,82% menjadi Rp57,74 triliun.
Laba bersih perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini pun naik sebesar 10,28% menjadi Rp310,33 miliar dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.