Bisnis.com, JAKARTA - Perbankan mengantisipasi lonjakan permintaan uang tunai selama Ramadan dan jelang hari raya Idulfitri.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono menyatakan selama Ramadan dan menyambut Lebaran, total uang tunai harian yang disiapkan perseroan sekitar Rp30 triliun.
Adapun komposisi penyebaran outlet sebanyak 30% disiapkan di ATM dan 70% di outlet BTN yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Selain itu untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan nasabah menjelang dan selama libur Lebaran, kantor cabang akan diberikan kenaikan limit harian kasnya sebesar 1,3 kali dari limit hariannya," katanya kepada Bisnis, Kamis (1/6/2017).
Maryono menuturkan, antisipasi tersebut dilakukan mengingat potensi peningkatan penarikan uang tunai. Apalagi saat ini BTN telah memiliki 1.931 ATM dan 924 unit kerja di seluruh Indonesia dengan kurang lebih 4,8 juta pemegang kartu yang akan menggunakan kartu ATM/ debit, baik melalui ATM BTN maupun lewat 40.000 jaringan ATM Link Himbara di Tanah Air.
Secara terpisah, Direktur Keuangan PT Bank Danamon Tbk. Vera Eve Lim mengatakan perseroan menambah persediaan uang tunai, baik di ATM dan kantor cabang.
“Jumlahnya saya tidak ingat persis, tetap yang pasti kami siapkan [tambahan]. Namanya juga Lebaran, kebutuhan uang tunai selalu ada, apalagi tahun ini cuti bersamanya banyak jadi akan ada peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu," kata Vera.
Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyiapkan dana tunai Rp23,5 triliun atau sekitar Rp1,1 triliun per hari untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai di masyarakat sepanjang Ramadan dan Idulfitri 2017.
Dari total dana tersebut, sebanyak 85% akan disalurkan kepada masyarakat melalui mesin ATM, sedangkan 15% sisanya melalui kantor cabang.
Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi mengatakan, penyiapan dana tunai tersebut meningkat sekitar 10% dari nilai yang disiapkan secara harian pada kondisi normal.
“Antisipasi ini kami siapkan mengingat perkiraan tingginya kebutuhan uang tunai pada dua pekan sebelum dan sesudah Idulfitri, terutama saat liburan dan cuti bersama,” ujarnya, Selasa (30/5).
Sementara itu, Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk. Lani Darmawan menyatakan pihaknya melihat kebutuhan penarikan uang tunai di kantor cabang saat Ramadan dan jelang Lebaran kali ini berkurang. Hal ini seiring dengan penerapan transaksi elektronik CIMB Niaga yang semakin meningkat.
"Trennya masyarakat tidak lagi terlalu banyak mengambil uang tunai tetapi lebih mengandalkan transaksi elektronik sehingga kami usahakan kelancaran transaksi elektronik lewat kartu, online dan tentu saja untuk transaksi tunai jumlah kecil lewat ATM," kata Lani.
