Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Naik Kelas Jadi BUKU III, Bank Mayapada Akan Tambah Modal Lagi

PT Bank Mayapada Internasional Tbk. resmi naik kelas dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 3, yang memiliki kecukupan modal inti Rp5 triliub hingga kurang dari Rp30 triliun. Hal tersebut disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat pernyataan pada tanggal 2 Juni 2017.nn
Bank Mayapada/Ilustrasi-Bisnis.com-David Eka Issetiabudi
Bank Mayapada/Ilustrasi-Bisnis.com-David Eka Issetiabudi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mayapada Internasional Tbk. resmi naik kelas dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 3, yang memiliki kecukupan modal inti Rp5 triliub hingga kurang dari Rp30 triliun. Hal tersebut disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat pernyataan pada tanggal 2 Juni 2017 lalu.

Dalan keterangan tertulis yang diterima Bisnis pada 9 Juni 2017, manajemen menyatakan masuknya Bank Mayapada ke dalam kelompok Bank BUKU 3 merupakan wujud dari komitmen pemegang saham untuk memperkuat struktur permodalan melalui aksi korporasi. Penguatan tersebut antara lain melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang telah mencapai kesembilan kalinya sampai dengan tahun 2016 dan Penawaran Umum Obligasi Subordinasi sebanyak empat kali.

Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank yang telah disampaikan kepada OJK, Bank Mayapada sedang mempersiapkan pelaksanaan PUT kesepuluh dengan target perolehan dana Rp1 triliun dan penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan 1 selama dua tahun sebesar masing-masing Rp750 miliar/tahun pada tahun 2017 dengan menggunakan laporan keuangan audited buku Maret 2017.

"Kedua aksi korporasi tersebut saat ini sedang dalam proses, dengan tujuan memperkuat struktur permodalan Bank dalam menunjang ekspansi usaha dan kebutuhan capex untuk penguatan infrastruktur teknologi informasi," demikian disampaikan manajemen lewat siaran pers.

Kinerja Bank Mayapada per Maret 2017 (unaudited) mencatatkan total aset sebesar Rp66,84 triliun dengan jumlah dana pihak ketiga sebesar Rp57,74 triliun dan kredit tersalurkan sebesar Rp49,12 triliun, tumbuh sebesar masing-masing 28,36%, 26,40% dan 33,76% dibandingkan Maret 2016 (unaudited). Adapun CAR, LDR, BOPO, dan NPL-Net tercatat sebesar masing-masing 13,70%, 85,07%, 78,80%, dan 0,96%.

Untuk pelayanan yang lebih komperehensif, Bank Mayapada mempersiapkan dan meluncurkan aneka produk dan layanan berbasis teknologi informasi/e-channel, antara lain m-banking, internet banking, dan e-money. Layanan kartu kredit juga sedang dalam proses.

Bank Mayapada juga terus berinvestasi untuk memperkuat infrastruktur teknologi informasi dan meningkatkan kualitas pelayanan para frontliners serta personil bisnis di lapangan. Semua upaya diarahkan untuk memberikan

pelayanan terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan, terutama kepada para nasabah yang telah mengantarkan Bank Mayapada ke kinerja saat ini dan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper