Bisnis.com, MANADO -- PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo atau Bank Sulutgo bakal membuka cabang transformasi pada pekan depan. Di cabang itu, Bank Sulutgo bakal menerapkan digitalisasi untuk beberapa layanan dasar.
Welan T. Palilingan, Direktur Operasional Bank Sulutgo, mengatakan cabang transformasi merupakan langkah awal perseroan menuju digitalisasi perbankan. "Desain cabangnya modern. Referensi kami memang bukan lagi Jakarta, tapi Singapura," jelasnya kepada Bisnis.com
Dia menuturkan, cabang transformasi bakal dibuka di pusat perbelanjaan Manado Town Square. Bank Sulutgo mengeluarkan investasi sekitar Rp500 juta untuk membangun cabang tersebut.
Hal yang membedakan cabang transformasi digital dengan cabang transformasi yakni digitalisasi layanan kas. Welan mengungkapkan, cabang transformasi bakal dilengkapi dengan teller assist unit atau TAU. Perangkat ini bakal membuat layanan kas seperti setoran tunai maupun penarikan tunai lebih efisien.Untuk diketahui, sejak awla tahun Bank Sulutgo memang telah mencanangkan perubahan besar-besaran. Salah satu aspek yang dibenahi antara lain produk dan layanan.
Welan mengungkpakpak, Bank Sulutgo perlu lebih ekspansif mencari ceruk pasar baru karena selama ini terpaku pada segmen pegawai negeri sipil (PNS) yang menjadi captive market perseroan. Oleh karena itu, pembukaan cabang transformasi diharapkan bisa menjaring nasabah baru di luar segmen PNS.
Di samping itu, ekspansi cabang digital menurut Welan perlu dilakukan guna mengantisipasi perkembangan teknologi dan perilaku konsumen yang mulai gandrung melakuan transaksi lewat gawai atau gadget. "Kalau gak digitalisasi, kami akan ketinggalan," tukasnya
Secara umum, hingga akhir 2017 Bank Sulutgo menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 30,87%. Per Maret 2017, total DPK Bank Sulutgomencapai Rp11,18 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp7,24 triliun atau 65% berasal dari deposito sedangkan sisanya dari tabungan dan giro.