Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim Asuransi, Mesin Tak Bisa Gantikan Manusia

Bisnis.com, JAKARTAPemanfaatan mesin dan kecerdasan buatan (artificial inteligence/AI) diproyeksikan bakal memainkan peranan penting bagi industri asuransi di masa depan.

Bisnis.com, JAKARTA — Pemanfaatan mesin dan kecerdasan buatan (artificial inteligence/AI)diproyeksikan bakal memainkan peranan penting bagi industri asuransi di masa depan.

Kendati begitu, perkembangan dan inovasi tersebut diyakini tidak dapat sama sekali menghilangkan kebutuhan industri terhadap kebutuhan manusia atau tenaga ahli, khususnya dalam proses penilaian klaim.

Hal itu diungkapkan Profesor Shonali Krishnaswamy, Chief Technology Officer AIDA Technologies, ketika mengisi Konferensi Asia tentang Manajemen Klaim dan Penipuan Asuransi, yang diselenggarakan Asia Insurance Review, Selasa (13/6/2017).

Dikutip dari Asia Insurance Review, Rabu (14/6/2017), Krishnaswamy menilai bahwa AI kemungkinan akan menekan jumlah tenaga kerja di bagian klaim asuransi.

Menurutnya, AI akan mampu menangani sebagian besar klaim asuransi, hingga 80%, namun hanya terkait pada sejumlah jenis atau produk standar dengan proses yang relatif lebih mudah atau sederhana.

“Dengan demikian memungkinkan manusia untuk fokus pada 20% klaim yang tersisa yang kompleks dan pasti membutuhkan manusia dan keahlian,” ungkapnya.

Krishnaswamy menilai AI sebenarnya mengacu pada kecerdasan tambahan atau ‘augmented intelligence'. Pasalnya, hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan manusia dalam melakukan pekerjaan dengan lebih baik, ketimbang beralih ke otomatisasi.

Dia menjelaskan mesin belajar dari interaksi dengan manusia, membangun data prediktif, dan kemudian mengidentifikasi kasus tertentu. Karena itu, dia menilai tetap diperlukan seorang manusia, khusunya ahli, sebagai otoritas terakhir yang menyelesaikan proses klaim asuransi.

“Ahli harus terus-menerus memasukkan penyesuaian ke mesin sehingga akan dikenali dan dipelajarinya dan dalam jangka panjang akan ada konvergensi yang lebih besar. Namun, idak akan pernah bisa menggantikan keahlian manusia secara keseluruhan,” jelasnya.

Adapun, konferensi ini diadakan selama dua hari di Singapura, berakhir hari ini, dan disponsori oleh Singapore Re.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper