Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. optimistis posisi rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) turun di bawah 3%. Adapun, sampai akhir semester I/2017, BTN menargetkan NPL sudah bisa berada di kisaran 3% sampai 3,1%.
Direktur Bank Tabungan Negara Nixon Napitupulu mengatakan, sampai akhir tahun ini perseroan masih optimistis bisa menekan NPL hingga di bawah 3%. Beberapa strategi yang untuk memperbaiki kualitas aset antara lain dengan novasi atau alih debitur, restrukturisasi, collection, dan penjualan agunan
“Sejauh ini, memang yang bermasalah itu dari kredit pemilikan rumah (KPR) non subsidi, untuk yang KPR subsidi masih stabil. Nanti, untuk permasalahan kredit di KPR non subsidi akan diperbaiki dengan strategi dari alih debitur, restrukturisasi, dan sebagainya,” ujarnya pada Kamis (16/6) malam.
Baca Juga
Nixon pun memperkirakan untuk posisi kualitas kredit masih berada pada kisaran 3%. “Saya targetkan sampai akhir semester I/2017 bisa berada pada 3% sampai 3,1%,” ujarnya
Sampai akhir kuartal I/2017, posisi NPL gross perseroan mulai berangsur membaik dengan berada pada kisaran 3,34% atau lebih rendah ketimbang periode sama pada tahun lalu yang berada pada kisaran 3,59%.