Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi BTN Dorong Kualitas Kredit

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. terus berupaya untuk meningkatkan kualitas kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL). Dalam mendorong kualitas kredit yang lebih baik, BTN pun gencar melakukan hal berikut ini.
Layanan nasabah di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
Layanan nasabah di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. terus berupaya untuk meningkatkan kualitas kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL). Dalam mendorong kualitas kredit yang lebih baik, BTN pun gencar melakukan hal berikut ini.

Dalam upaya memperbaiki kualitas kredit, salah satu strategi yang digunakan BTN adalah dengan menjual agunan. Meskipun, terkesan mudah, tetapi menjual agunan berupa rumah juga kerap mengalami kesulitan.

Direktur Bank Tabungan Negara Nixon Napitupulu menjelaskan, kalau agunan dari kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi engga ada masalah karena bisa klaim asuransi dan juga bisa jual kepada pengembang yang berminat untuk menampung.

“Kalau KPR subsidi banyak pengembang yang berniat membeli NPLnya, beberapa pembeli ada yang sudah biasa jual beli sama kami,” ujarnya pada Kamis (15/6) malam.

Nixon mengatakan, yang kerap mengalami masalah justru agunan dari KPR non subsidi. Misal, rumahnya sudah tidak dihuni akan mudah dalam melakukan lelang, tetapi kalau masih dihuni berarti harus melalui prosedur hukum hingga bisa dilelang.

“Selain menjual dan melelang agunan, kami juga menggunakan skema restrukturisasi dan novasi atau pengalihan debitur. Untuk restrukturisasi selalui kami lakukan setiap bulannya,” ujarnya.

Hanya saja, dia menuturkan, debitur KPR yang sempat nunggak cicilan akan cukup sulit untuk mengalami pemulihan cukup cepat. Alhasil, tingkat kolektabilitasnya naik turun dari dua menjadi tiga, lalu tiga menjadi dua.

“Sulit untuk langsung menjadi lancar, apalagi kalau debitur itu pekerjaannya pendapatan tetap. Kan kalau sudah nunggak empat bulan sudah sulit untuk langsung membayar tunggakan tersisa sehingga harus direstrukturisasi dengan pemberian grace period selama tiga sampai empat bulan,” tuturnya.

Nixon pun megatakan, restrukturisasi kerap menjadi pilihan bila cicilan rumah yang nunggak itu benar-benar Cuma satu-satunya hunian milik debitur.

“Selain itu, ada opsi novasi dengan menawarkan NPL itu kepada pengembang yang tertari, nanti debitur tinggal melakukan buyback,” ujarnya.

Di sisi lain, untuk debitur yang sudah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau menganggur, opsi penjualan akan ditawarkan pihak BTN untuk bisa menyelesaikannya.

“Memang dalam prosesnya akan melewati beberapa prosedur, kan kami bank BUMN jadi harus lebih sopan,” ujar Nixon.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper