Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan sudah ada 20% dari total debitur korporasi perseroan yang menggunakan skema kredit supply chain.
Wakil Direktur Utama Bank Negara Indonesia Herry Sidharta mengatakan, pembiayaan supply chain perseroan itu adalah strategi untuk menggarap potensi bisnis dari debitur segmen korporasi yang memiliki kinerja dan rekam kerja yang baik.
"Bisnis pembiayaan skema supply chain kami pun tumbuh positif, secara year on year sampai kuartal I/2017 sudah tumbuh 38% menjadi Rp8,6 triliun," ujarnya kepada Bisnis pada Senin pada (19/6).
Dia mengatakan, sejauh ini debitur korporasi yang sudah mengimplementasikan pembiayaan model supply chain sebanyak 20% dari total debitur keseluruhan.
"Jumlah itu diharapkan bisa terus meningkat ke depannya," ujarnya.