Bisnis.com, JAKARTA – Himpunan bank milik negara atau Himbara memasok persediaan uang tunai jelang lebaran senilai Rp105,5 triliun. Nilai itu lebih rendah ketimbang periode tahun sebelumnya karena masyarakat yang mulai terbiasa melakukan transaksi non-tunai dan kelompok bank pelat merah itu pun kian giat menyediakan fasilitas transaksi non-tunai.
Ketua Himbara Maryono mengatakan, biasanya setiap tahun menjelang lebaran Himbara memasok persediaan uang tunai sekitar Rp117 triliun sampai Rp118 triliun, tetapi sekarang sudah Rp105,5 triliun.
“Hal ini menunjukkan kalau masyarakat sudah semakin giat untuk bertransaksi dengan non-tunai,” ujarnya pada Selasa (20/6).
Tingkat transaksi non tunai meningkat di masyarakat karena didukung oleh aksi Bank Indonesia menggencarkan program cash less society melalui penggunaan uang elektronik, seperti pembayaran tol, transportasi umum, dan toko ritel.
Selain itu, dalam bertransaksi di ATM, terutama empat bank Himbara pun semakin dimudahkan dengan adanya integrasi ATM link merah putih lewat PT Jalin Pembayaran Nusantara. Secara total, Himbara menyediakan hingga 61.120 unit ATM termasuk ATM Link dan juga 776 outlet yang tetap beroperasi pada tanggal merah Idulfitri nanti.
Maryono melanjutkan, sampai Juni 2017, jumlah ATM link merah putih sudah sebanyak 15.000 unit. “Dengan bersinergi, Himbara bisa memberikan pelayanan yang lebih bagi masyarakat, lebih mudah, lebih murah dan lebih luas sehingga lebih menjangkau masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Kehadiran ATM link merah putih juga memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan karena dapat menghemat biaya transaksi. Biaya transfer antar bank pelat merah lebih rendah yakni, senilai Rp4.000 per transaksi dibandingkan biaya transfer antar bank umum lainnya. yang senilai Rp 6.500 per transaksi.
Selain ATM Link, Himbara juga melakukan sinergi dalam penggunaan kartu pra bayar atau uang elektronik untuk mendukung Gerakan Non Tunai. Sampai kuartal I/2017, Himbara telah gencar melakukan sosialisasi dan juga pendistribusian uang elektronik yang telah mencapai 17,07 juta kartu.
Uang elektronik Himbara terdiri dari, eToll, IndomaretCard, GazCard, eMoney, BRIZZI, Blink dan BNI Tapcash. Total kartu uang elektronik itu menguasai 50% secara keseluruhan.
Himbara juga terus menggiatkan penggunaan uang elektronik Himbara di 25 ruas jalan tol, yang jumlahnya akan bertambah 3 ruas jalan tol yakni, di ruas Semarang-Ungaran, Cinere-Jagorawi dan Cinere.
Sampai akhir tahun ini, sinergi Himbara juga menargetkan akan menyediakan 50.000 EDC Link yang sudah beroperasi dengan harapan peningkatan produktivitas EDC bisa terkerek naik melalui volume transaksi yang juga mengalami kenaikan. Konsolidasi infrastruktur EDC diperkirakan bisa menghemat biaya investasi Himbara.