Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengajak 7.000 nasabah untuk berpartisipasi mudik bareng perseroan. Dari total peserta mudik bareng itu, BRI pun membagi moda transportasi menjadi empat jenis yakni bus, kereta api, pesawat, dan kapal laut.
Sekretaris Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Hari Siaga mengatakan, secara rinci BRI menggelar mudik bareng dengan 7.000 nasabah. Dalam mudik bareng itu, BRI menyediakan 110 armada bus, 4 kereta api, 2 pesawat, dan 1 kapal laut.
“Tujuan mudik pun mencakup Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan. Peserta yang berpartisipasi dalam mudik bareng ini adalah nasabah UMKM pilihan BRI yang merantau di wilayah Jabodetabek,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu (21/6).
Hari menjelaskan, dari 7.000 pemudik yang ikut mudik bareng BRI, 50 diantaranya adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang difasilitasi muduk secara Cuma-Cuma oleh perseroan.
“50 pahlawan devisa itu berasal dari Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, dan Malaysia. Ini merupakan wujud apresiasi BRI di mana mereka adalah nasabah kami yang secara rutin mengirimkan sebagian penghasilan untuk ditabung di rekening BRI baik BRItama maupun Simpedes,” jelasnya.
Dalam mudik bareng tahun ini, BRI pun membagi menjadi empat tahap, yakni tahap pertama dilaksanakan pada Kamis, 15 Juni 2017 dengan moda transportasi kapal laut. Tahap kedua dan ketiga pada Rabu, 21 Juni 2017 dengan moda transportasi bus dan kereta api.
Lalu, tahap keempat pada Kamis 22 Juni 2017 dengan moda transportasi pesawat udara.
Selain memberikan mudik secara cuma-cuma, BRI juga menjamin sahur dan buka puasa para peserta mudik bareng. Fasilitas kesehatan sepanjang perjalanan pun lengkap dan memadai. Selain itu, para peserta program mudik juga mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan diri dari BRIngin Life.