Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Victoria Restrukturisasi Kredit Hingga Rp1 Triliun

PT Bank Victoria Internasional Tbk. menargetkan rasio kredit bermasalah perseroan bisa susut pada posisi di bawah 2,5% sampai akhir tahun ini.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Victoria Internasional Tbk. menargetkan rasio kredit bermasalah perseroan bisa susut pada posisi di bawah 2,5% sampai akhir tahun ini.

Sampai paruh pertama tahun ini, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross Bank Victoria turun menjadi sebesar 3,66% dibandingkan dengan kuartal I/2017 yang sebesar 3,98%. Posisi itu juga jauh lebih baik ketimbang Juni 2016 yang berada pada posisi 4,35%.

Direktur Bank Victoria Internasional Ramon Marlon Runtu mengatakan, perseroan berupaya menekan NP gross agar bisa di bawah 2,5% pada akhir tahun ini. Dalam memperbaiki kualitas kredit itu, perseroan menjadikan restrukturisasi kredit sebagai pilihan pertama.

“Sepanjang paruh pertama tahun ini, kami sudah merestrukturisasi kredit cukup banyak sekitar Rp1 triliun,” ujarnya kepada Bisnis pada Rabu (2/8).

Dia melanjutkan, walaupun restrukturisasi menjadi pilihan pertama perseroan dalam menekan rasio NPL, tetapi pihaknya juga mempersiapkan diri untuk skema lainnya dalam pembenahan rasio kredit bermasalah tersebut.

“Untuk skema lainnya seperti penjualan aset, kami mendorongnya secara sukarela saja. Kalau pengalihan aset sejauh ini belum kami lakukan, dan itu menjadi pilihan terakhir saja,” lanjutnya.

Sebelumnya, perseroan sempat menargetkan NPL gross bisa menyentuh 3% pada akhir kuartal III/2017.

Sampai paruh pertama tahun ini, bank berkode emiten BVIC itu mencatatkan pertumbuhan kredit bank only sebesar 7,48% menjadi Rp14,12 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.

Dari sisi dana pihak ketiga (DPK) bank only, perseroan mencatatkan kenaikan sebesar 5,65% menjadi Rp20,76 triliun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Adapun, untuk laba bersih, bank only naik sebesar 162,47% menjadi Rp127,99 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper