Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset BCA Naik 17,9%, Ini Pendorongnya

PT Bank Central Asia Tbk. mencatatkan pertumbuhan aset sampai semester I/2017 sebesar 17,9% menjadi Rp738,19 miliar dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu. Apa yang menjadi pendorong pertumbuhan aset perseroan tersebut?
Gedung Bank BCA/Ilustrasi-Bisnis
Gedung Bank BCA/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. mencatatkan pertumbuhan aset sampai semester I/2017 sebesar 17,9% menjadi Rp738,19 miliar dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu. Apa yang menjadi pendorong pertumbuhan aset perseroan tersebut?

Presiden Direktur Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja mengatakan, pertumbuhan aset perseroan didorong oleh pertumbuhan dana pihak ketiiga (DPK). Dengan ada dorongan naiknya DPK itu, perseroan pun memaksimalkannya kepada penempatan aset.

“Jadi , kalau DPK naik, berarti aset juga naik dan memilih ditempatkan kemana dana lebih di luar kredit. Seperti kami, masuk ke reverse repo,” ujarnya kepada Bisnis pada Jumat (4/8).

Pada paruh pertama tahun ini, bank berkode emiten BBCA itu mencatatkan pertumbuhan DPK sebesar 16,7% menjadi Rp572,24 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.

Dari sisi kredit, perseroan mencatatkan kenaikan sebesar 11,9% menjadi Rp433,25 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.

Dari sisi loan to funding rasio (LFR) perseroan juga kian longgar sampai Juni 2017 dengan berada pada kisaran 74,5% dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu yang sebesar 77,9%.

Untuk penempatan pada surat berharga, perseroan mencatatkan kenaikan sebesar 16,53% menjadi Rp135,85 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu, sedangkan untuk reverse repo naik sebesar 55,95% menjadi Rp3,42 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper