Bisnis.com, JAKARTA— Pelaku industri asuransi jiwa optimistis tahun 2017 merupakan tahun potensial untuk meningkatkan pangsa pasar dan pendapatan premi industri asuransi jiwa melalui ekspansi.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) belum lama ini melakukan penambahan kantor cabang pemasaran di beberapa kota besar. Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono mengatakan, pihaknya akan menambah total sepuluh kantor cabang sampai dengan akhir tahun ini.
“Kami melihat tahun ini sangat potensial untuk melakukan ekspansi,” kata Maryoso kepada Bisnis, Jumat (11/8).
Rabu (9/8/2017) kemarin , secara resmi Taspen Life memperkuat jariangan di kota Palembang Sumatera Selatan. Maryoso mengatakan tingkat kesadaran masyarakat untuk berasuransi juga semakin tinggi. Melalui ekspansi tersebut dapat menjadi sebuah peluang untuk lebih meningkatkan pangsa pasar dan pendapatan premi perusahaan.
Sebelumnya, Taspen Life juga telah membukan kantor pemasaran di Jakarta, Denpasar, Medan, dan juga Bandung. “Untuk menjawab permintaan akan kebutuhan produk asuransi jiwa dan meningkatkan penetrasi pasar di Provinsi Sumatera Selatan ini, kami mengubah status office channeling ,” katanya.
Dia mengatakan Taspen Life Palembang sebelumnya hanya menjadi tempat kegiatan administrasi, seiring dengan peresmian pembukaan tersebut, kantor tersebut sudah menjadi pemasaran di Palembang. Kantor Pemasaran Taspen Life Palembang ini berlokasi di Kantor PT TASPEN (Persero) Cabang Palembang.
Baca Juga
“Kami buka di kantor-kantor cabang PT Tapen (Persero) dengan kerjasama b to b [bussines to bussines],” katanya.
Dia mengatakan setelah kota-kota tersebut, pihaknya akan melakukan penambahan kantor cabang di Makassar, Surabaya, Semarang, Palangkaraya, dan Pontianak. Pihaknya berharap dengan gencarnya penambahan kantor tersebut dapat menambah pendapatan permi perusahaan.
Adapun per Juli 2017, Taspen telah membukukan pendapatan premi sebesar Rp 241,03 miliar tumbuh 27,21% dari periode yang sama tahun sebelumnya, begitu pula dengan laba bersih perusahaan per Juli 2017 sebesar Rp 36,58 miliar yang tumbuh sebesar 45,5% dari periode yang sama di tahun 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
