Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kehadiran Lembaga Pusat Kliring Terintegrasi Sudah Mendesak

Kehadiran lembaga pusat kliring terintegrasi (central clearing counterparty/CCCP) di pasar keuangan Indonesia dinilai sudah mendesak. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) pun menyatakan kesiapannya untuk mengambil peran sebagai CCCP.
ilustrasi/bisnis.com
ilustrasi/bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kehadiran lembaga pusat kliring terintegrasi (central clearing counterparty/CCCP) di pasar keuangan Indonesia dinilai sudah mendesak. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) pun menyatakan kesiapannya untuk mengambil peran sebagai CCCP.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso menuturkan CCCP sudah menjadi best practice di pasar keuangan global.

Kehadiran central clearing counterparty, lanjutnya, dapat memberikan data terpadu aktivitas pencatatan transaksi (settlement) sehingga otoritas dapat menjaga stabilitas seiring terukurnya risiko sistemik di pasar keuangan.

"Tujuannya stabilitas sistem keuangan sehingga investor confidence. Nanti kalau settlement tidak pakai CCCP akan kena margin cost lebih tinggi," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, akhir pekan lalu.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen memaparkan lembaga kliring telah tersedia di pasar modal dan pasar komoditas. Peran tersebut dijalankan oleh KPEI dan PT Kliring Berjangka Indonesia.

"Pasar uang itu masih OTC derivatif, belum ada kliringnya. Saat ini sudah dirasakan mendesak CCCP untuk instrumen derivatif di pasar uang karena ini produknya sensitif terhadap fluktuasi nilai tukar dan suku bunga," kata Hoesen.

Risiko nilai tukar dan pergerakan suku bunga, menjadi perhitungan investor asing sebelum mengalirkan dana ke pasar keuangan Indonesia. Dengan dibentuknya lembaga kliring pasar uang, stabilitas pasar keuangan secara keseluruhan diyakini akan semakin terkendali.

"Kliring di pasar uang dulu. Nanti ada wacana juga akan digabung semua dibawah lembaga yang sudah ada atau membuat central clearing baru," imbuhnya.

Hasan Fawzi, Direktur Utama KPEI, mengatakan saat ini skala kegagalan transaksi over the counter (OTC) pasar uang tidak teridentifikasi dengan baik lantaran tidak ada kewajiban settlement kepada suatu lembaga kliring. Pasalnya, aktivitas transaksi derivatif pasar uang secara interbank atau diler dicatat sendiri-sendiri tanpa ada kewajiban pelaporan.

"Derivatif pasar uang ini kelihatannya sudah tidak bisa ditunda dan sedang disusun CCCP-nya. KPEI ikut working group bersama BI dan OJK," ujarnya.

Hasan menegaskan kesiapan KPEI untuk menjalankan peran sebagai CCCP. KPEI pun sedang menuntaskan sertifikasi qualifying central counterparty (QCCP) yang diakui otoritas Eropa serta membangun integrated colateral market agar dapat mengelola kolateral lintas instrumen dan lintas pasar keuangan.

"Kita sih siap kalau OJK dan BI ok. Dari pertemuan itu, alternatifnya menggunakan lembaga kliring yang sudah ada," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper