Bisnis.com, MATARAM-- Kebijakan transaksi nontunai 100% di beberapa tol Indonesia sangat mempengaruhi peningkatan transaksi e-money Bank Mandiri.
Sevp. Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan dengan kebijakan elektronifikasi di beberapa tol menjelang 1 Oktober 2017, Bank Mandiri makin meningkatkan penyediaan kartu e-money dan gencar melakukan distribusi.
"Transaksi nontunai di tol mana saja yang milik Jasamarga penetrasinya sangat tinggi," sebutnya, Minggu (27/8/2017).
Secara nasional, pada Juli 2017 terjadi peningkatan transaksi e-money sebanyak 15% menjadi 266,9 juta transaksi dengan 9,9 juta kartu terjual dan nominal pembayaran sebesar Rp3,15 triliun. Peningakatan ini terhitung sejak Maret ke Juli 2017.
Menurutnya, pola penggunaan e-money akan selalu meningkat seiring dengan banyak manfaat yang didapat masyarakat. Seperti, lewat e-money pemerintah tidak perlu membayar biaya cetak dan distribusi uang tunai yang mahal, keamanan yang terjamin, hingga lebih mudah penggunaanya.
Kata dia, selain tol, e-money juga berkolaborasi dengan beberapa perusahaan dengan mengeluarkan dua fungsi kartu yakni sebagai id card sekaligus e-money.
Baca Juga
"Seperti misalnya yang diterapkan Polri," kata Rohan.