Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo) II terkait pemberian layanan port service financing kepada para pengguna jasa pelabuhan yang dikelola Pelindo II.
Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan Bank Negara Indonesia Adi Sulistyowati, mengatakan, Port Service Financing tergolong baru di sektor layanan perbankan Indonesia.
Port Service Financing tersebut merupakan sekumpulan layanan lengkap yang diberikan kepada pengguna jasa kepelabuhanan, mulai dari penyaluran kredit hingga kemudahan dalam pembayaran atas penggunaan jasa-jasa kepelabuhanan di Indonesia.
Port Service Financing ini merupakan skim pembiayaan kepada pengguna jasa kepelabuhanan di Pelindo II yang diintegrasikan dengan sistem penerimaan jasa kepelabuhanan.
“Port Service Financing yang kami siapkan ini memberikan banyak manfaat, antara lain bagi Pelindo II, akan ada ketepatan atau kepastian pembayaran oleh pengguna jasa pelabuhan. Adapun bagi para pengguna jasa kepelabuhan, layanan kami ini dapat memperlancar cash flow usaha,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin (4/9).
Sebelumnya, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa Pelindo II, BNI telah membangun kerja sama dengan Pelindo II dalam bidang cash management bagi Pengguna Jasa Kepelabuhanan.
Baca Juga
Cash Management Services (CMS) BNI didesain secara customized sesuai dengan kebutuhan IPC dalam pengelolaan keuangan dan pembayaran secara terintegrasi sebagai solusi bisnis yang terpadu. Saat ini market share BNI dalam penerimaan jasa Kepelabuhanan mencapai 30-40%
Untuk mendukung kelancaran Integrated Billing System, BNI telah mengimplementasikan sistem Host to Host Autocollection dan Billing Payment di Pelindo II dengan channel antara lain: Teller BNI, ATM/mini ATM BNI, dan Internet Banking BNI.
Dengan implementasi sistem Host to Host tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam hal pelaporan, monitoring transaksi dan rekonsiliasi di Pelindo II, serta memberi kemudahan pembayaran bagi pengguna jasa pelabuhan.
Dukungan BNI terhadap Pelindo II dalam membangun sistem terintegrasi ini adalah dengan memberikan infrastruktur dan sistem teknologi terdepan serta ditangani oleh sumber daya manusia yang berkompetensi global, sehingga upaya untuk mengintegrasikan seluruh Jasa Kepelabuhan di lingkungan IPC dapat dicapai lebih cepat.
Elvyn G. Masassya, Direktur Utama Pelindo II, mengatakan, perseroan berharap kesepakatan bersama ini dapat memperteguh sinergi BUMN yang sudah ada dalam melaksanakan pekerjaan nyata sebagai agen ekonomi pembangunan.
Sinergi ini diharapkan dapat menguatkan dan bertransformasi untuk peningkatan kinerja seluruh aspek dalam BUMN khususnya dibidang industri maritim dan perbankan.
“Diharapkan dengan penandatanganan MoU ini, bukan hanya pengguna jasa kami yang dapat merasakan kemudahan dan efektivitas pelayanan, tetapi juga seluruh lini masyarakat di Indonesia mendapatkan impak positif atas hadirnya program ini,” ujarnya
Pelindo II terus berupaya memberikan kemudahan pelayanan untuk pengguna jasanya, baik dalam pelayanan operasional dengan modernisasi alat-alat bongkar muat maupun kemudahan dalam transaksi keuangan dengan salah satunya menggaet BNI untuk layanan Port Service Financing.