Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III/2017, Bank Syariah Mandiri Raup Laba Bersih Rp261 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mencatatkan laba bersih senilai Rp261 miliar per kuartal III/2017, tumbuh 6,04% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu.
Karyawan melayani nasabah di banking hall PT Bank Syariah Mandiri (BSM) di Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawan melayani nasabah di banking hall PT Bank Syariah Mandiri (BSM) di Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mencatatkan laba bersih senilai Rp261 miliar per kuartal III/2017, tumbuh 6,04% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan laba bersih tersebut didorong oleh kenaikan laba operasional yang naik 46,81% secara year on year (yoy) menjadi RP1,68 triliun.

“Dengan perkembangan kinerja kami yang sangat positif tersebut, maka laba kami juga meningkata dibandingkan periode sebelumnya,” tutur Direktur Financing Risk and Recovery BSM Choirul Anwar melalui siaran resmi yang diterima Bisnis, Kamis (11/9/2017).

Dari sisi penghimpunan dana, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun oleh BSM per kuartal III/2017 mencapai Rp74,75 triliun, tumbuh 13,30% secara yoy. Sebagian besar dana, yakni sebanyak 50,75%, merupakan dana murah yang terdiri atas dana tabungan dan giro. Pada periode yang sama tahun lalu, komposisi dana murah sebesar 49,15%.

Perinciannya, dana tabungan tumbuh 11,84% secara yoy menjadi Rp28,99 triliun. Giro tumbuh sebesar 37,47% secara yoy menjadi  Rp8,94 triliun. Sedangkan deposito tumbuh 9,74% secara tahunan menjadi Rp36,81 triliun.

Sementara itu, dari sisi pembiayaan, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tersebut telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp58,72 triliun per kuartal III/2017. Nilai tersebut tumbuh 10,28% dibandingkan realisasi pembiayaan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp53,24 triliun.

Penumbuhan pembiayaan tersebut tetap diimbangi dengan perbaikan kualitas pembiayaan yang tercermin dari penurunan NPF Nett turun dari 3,63% menjadi 3,12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper