Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra International Tbk. menegaskan komitmen untuk mempertahankan kepemilikan sahamnya di PT Bank Permata Tbk. serta membantu memulihkan kinerja anak usahanya itu yang sempat terhempas akibat pemburukan kualitas kredit.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (4/12/2017), Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto menuturkan, perubahan manajemen dan suntikan modal Astra dan pemegang saham lainnya yakni Standard Chartered Bank, akan membantu meningkatkan rasio kecukupan modal serta memperbaiki kinerja perusahaan.
Dukungan penuh dari para pemegang saham utama diharapkan dapat mengembalikan kinerja positif pada tahun ini.
“Kami berharap perbaikan kinerja Bank Permata akan meningkatkan kepercayaan terhadap bank sehingga nasabah akan mempercayakan kembali dana mereka untuk disimpan di bank, sehingga bank punya lebih banyak amunisi untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada para debitur korporasi yang kredibel,” ujarnya.
Adapun, dari sisi kinerja, Bank Permata telah berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) net menjadi 1,75% per akhir kuartal III/2017, dibandingkan posisi pada periode yang sama tahun lalu yakni 2,46%.
Emiten perbankan berkode saham BNLI tersebut juga telah membukukan laba bersih senilai Rp707,5 miliar per akhir kuartal III/2017, membaik dibandingkan posisi pada periode yang sama tahun lalu yang masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp1,23 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel