Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mayapada Internasional Tbk. memacu penghimpunan dana tabungan dan giro pada tahun ini untuk mencapai target pertumbuhan dana pihak ketiga.
Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi mengatakan, secara keseluruhan pihaknya menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) antara 17%-19% pada tahun ini. Fokus utama penghimpunan DPK diarahkan kepada dana murah yakni tabungan dan giro.
Hingga akhir Desember 2017, porsi dana tabungan mencapai Rp6,88 triliun sedangkan giro Rp2,88 triliun.
“Kami masih terus berproses agar dana murah bisa lebih besar porsinya daripada deposito dengan cara menyesuaikan produk-produk yang ada supaya bisa bersaing di pasar,” ucapnya kepada Bisnis, Selasa (6/2/2018).
Bank Mayapada memiliki sejumlah produk tabungan yang ditujukan guna terus memacu penghimpunan dana murah a.l. My Saving, My Saving Super Benefit, My Dollar, TabunganKu, dan Tabungan SimPel. Simpanan pelajar (SimPel) khusus ditujukan guna menjaring nasabah muda, yakni pelajar sekolah.
Tabungan SimPel Bank Mayapada diklaim memberikan persyaratan yang lebih mudah dan sederhana dibandingkan produk tabungan lain. Belum lagi jumlah minimum menabung yang relatif ringan. Hal ini disesuaikan dengan karakter pelajar terutama tingkat SD – SMA.