Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Cara Investasi Emas Biar Cuan

Investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara baik dalam bentuk asli, emas dinar, perhiasan, tabungan emas, atau dengan kepemilikan surat berharga seperti Exchange Traded Fund (ETF) emas atau saham dari perusahaan produsen emas.
Emas/Istimewa
Emas/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emas masih jadi pilihan investasi yang aman. Sifatnya yang tidak mudah dipalsukan, indah, universal, likuid, dan naik dalam jangka panjang membuat logam ini disukai banyak kalangan.

Kendati demikian, masih ada masyarakat yang kurang memahami tipe investasi emas seperti apa yang dapat mendatangkan keuntungan yang paling baik. 

Investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara baik dalam bentuk asli, emas dinar, perhiasan, tabungan emas, atau dengan kepemilikan surat berharga seperti Exchange Traded Fund (ETF) emas atau saham dari perusahaan produsen emas.

Investasi lain yang dapat memberikan keuntungan tinggi adalah properti. Namun, kelemahan dari dari properti tidak likuid seperti emas sehingga membutuhkan waktu lama untuk menjualnya.

Perencana keuangan OneShildt Budi Raharjo mengatakan bahwa tidak ada investasi yang tidak berisiko. Tengok kembali pada 2013, emas mengalami penurunan nilai yang cukup signifikan setelah mengalami kenaikan beberapa tahun sebelumnya.

Patut diingat, nilai investasi berfluktuasi. Investor harus memahami bahwa nilai aset investasi suatu saat dapat mengalami penurunan dalam jangka pendek, sebelum naik kembali menyesuaikan dengan nilai wajarnya.

Untuk mengantisipasi fluktuasi harga adalah dengan teknik horizon investasi atau investasi lebih dari 5 tahun dan melakukan investasi secara rutin, baik saat pasar turun atau naik. Alhasil, investor mendapatkan harga rata-rata dari total seluruh dana yang diinvestasikan.

“Apabila investor ingin mendapatkan peluang keuntungan yang lebih tinggi lagi tentunya tingkat risiko lebih tinggi. Tersedia juga bursa komoditas berjangka emas. Namun, saya tidak menyarankan apabila profil investor tidak sesuai dengan instrumen ini,” jelas Budi.

Beberapa instrumen bukanlah investasi yang baik, salah satu contohnya adalah perhiasan emas karena dalam prosesnya tidak hanya membeli logamnya melainkan juga harus membayar ongkos desain dan pembuatan. Itu saja bervariasi  bergantung pada reputasi dari desainernya.

“Saat dijual kembali, pemilik emas perhiasan umumnya hanya mendapatkan harga sesuai bobot gram emas yang dikandungnya,” jelasnya. 

KEMAMPUAN FINANSIAL

Bagi Anda yang masih memuilai investasi emas, berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan diperhitungkan oleh calon investor.

Pertama, investor harus memperhatikan kemampuan finansial. Berinvestasi haruslah dimulai dengan dana lebih. Apabila setiap bulan sudah memiliki surplus, maka kelebihan dana dapat dialokasikan ke dalam investasi agar berkembang untuk penggunaan masa depan.

Kedua, investor harus siap. Seringkali terjadi orang mengorbankan seluruh penghasilan atau bahkan berutang untuk mendapatkan keuntungan berinvestasi.

Tentu, ini sangat berbahaya apalagi yang dikorbankan adalah dana kebutuhan sehari-hari. Kesiapan finansial berarti juga investor harus memiliki dana cadangan darurat yang memadai sebelum berinvestasi.

“Artinya, paling tidak memiliki tabungan dana darurat dengan kesiapan 3–6 bulan pengeluaran sebelum berinvestasi untuk menutupi pengeluaran tak terduga. Namun, asuransi kesehatan dan jiwa juga sebaiknya menjadi prioritas yang harus tersedia sebelum melakukan investasi,” jelasnya.

Ketiga, memilih bentuk emas. Bagi pemula disarankan untuk berinvestasi dalam bentuk logam mulia.

Keempat, tempat penyimpanan. Salah satu hal pelik dalam berinvestasi emas adalah penyimpanan. Kecerobohan dalam penyimpanan dapat mengakibatkan emas yang sudah disimpan bertahun-tahun berisiko hilang.

Umumnya orang menyimpan emas dalam tempat khusus seperti safe deposit box. Namun tidak perlu khawatir, saat ini sudah tersedia tabungan emas di Pegadaian yang memungkinkan orang menabung emas tanpa harus menyimpan fisik dan tanpa biaya penitipan.

“Kelebihan lainnya adalah tersedia pecahan hingga 0,01 gram sehingga tidak membatasi ketersediaan dana bagi investor,” ujarnya.

Kelima, jangka waktu investasi. Sebaiknya dalam berinvestasi emas untuk mendapatkan manfaat optimal adalah untuk disimpan dalam jangka waktu menengah panjang, seperti lebih dari 5 tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper