Bisnis.com, JAKARTA-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) akan menggulirkan program pemberian modal usaha bagi startup tahun ini.
Direktur Bisnis Retail dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengatakan, usaha yang akan diberi modal adalah usaha rintisan alias startup. Lokasi usahanya adalah di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
"Yang diprioritaskan adalah pengusaha yang punya keinginan kuat dan punya karakter entrepreneur," katanya.
Pengusaha yang diberi modal usaha tersebut selanjutnya didampingi dan dibina agar usahanya berkembang. Pendampingannya dilakukan oleh LSM dan beberapa kampus negeri dan swasta yang diajak bekerjasama oleh perseroan.
"Jika prospektif maka akan berikan pinjaman modal yang lebih besar dari bank," imbuhnya.
Dana yang disiapkan sebesar Rp50 miliar dan diambil dari laba rugi Bank Jateng tahun lalu.
Dia menjelaskan, perseroan berupaya membuat program CSR yang sejalan dengan bisnis perusahaan. Sehingga dampak yang dihasilkan bukan hanya dampak sosial tapi juga dampak ekonomi.
Terkait mitigasi risiko, Hanawijaya menegaskan tetap memakai standar bank.
Pekan lalu Bank Jateng meraih penghargaan platinum CSR Award kategori bank pemerintah nonterbuka. Perseroan dinilai sebagai salah satu BPD terbaik dalam pelaksanaan tanggungjawab sosial di wilayah kerjanya.