Bisnis.com, JAKARTA -- Maraknya promosi kartu kredit di segmen pasar perdagangan elektronik (e-commerce) mendorong pertumbuhan transaksi menggunakan kartu kredit di sejumlah market place.
Salah satu contohnya adalah Bukalapak yang menyatakan pertumbuhan transaksi kartu kredit tumbuh di atas 20% setiap tahunnya.
Destya Danang Pradityo, Head of Financial Transaction Bukalapak, mengatakan pertumbuhan tersebut didukung oleh sejumlah faktor seperti jumlah pemegang kartu kredit yang terus bertambah.
"Saat ini transaksi menggunakan kartu kredit di Bukalapak menempati posisi ketiga dari semua payment channel," ujarnya dalam media lunch yang diadakan oleh Citi Indonesia di Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Destya menyebutkan selain pertumbuhan jumlah pengguna kartu kredit, beragam promo transaksi kartu kredit juga mempengaruhi proporsi transaksi kartu kredit di Bukalapak.
Sementara itu, SVP Marketing Blibli I Gusti Ayu Fadjar Sari mengatakan transaksi menggunakan kartu kredit merupakan jenis pembayaran yang paling tinggi.
"Ini salah satunya karena promo yang kami jalankan yaitu cicilan 0% jika pembayaran dilakukan dengan kartu kredit," katanya.
Ayu belum bisa mempublikasi nilai pasti transaksi menggunakan kartu kredit namun menurutnya pertumbuhan transaksi otomatis mengikuti pertumbuhan industri e-commerce secara keseluruhan.
Saat ini kartu kredit merupakan instrumen gaya hidup bagi sebagian masyarakat khususnya generasi muda. Ayu beranggapan jumlah kartu kredit dan nilai transaksinya akan terus meningkat.
Pada kesempatan lain, Head of Partnerships Shopee Indonesia Jeannifer Suryajaya mengatakan pertumbuhan transaksi dengan kartu kredit di Shopee mengikuti pertumbuhan industri.
"Memang presentasinya tidak terlalu besar namun kami melihat ada peningkatan," ujar Jeannifer.
Apalagi dengan adanya berbagai promosi yang dilakukan dengan sejumlah mitra dari industri perbankan sehingga volume transaksi di e-commerce menggunakan kartu kredit menurutnya akan terus tumbuh.