Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja enggan berkomentar banyak perihal rencana akuisisi bank karena tidak ingin pasar menjadi bergejolak.
Namun demikian, Jahja memastikan bahwa aksi korporasi tersebut akan dilakukan pada tahun ini. "Sudah sepakat no comment sampai nanti official. Mudah-mudahan April. Pokoknya tahun ini," katanya usai paparan kinerja perseroan di Jakarta, (8/3/2018).
Sebelumnya, Jahja sempat mengatakan bahwa pihaknya mengincar dua bank bank umum yang masuk dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II.
Anggaran untuk akuisisi tersebut berasal dari kas internal perseroan. Rasio kecukupan modal Bank BCA pun terhitung cukup tinggi yakni 23%. Aksi akuisisi tersebut dinilai tak berpengaruh signifikan terhadap modal.
Rencananya dua bank yang diakuisisi tersebut akan digabungkan. Bank baru tersebut akan difokuskan pada segmen digital.
Dikabarkan beberapa bank yang masuk dalam radar bank milik Grup Djarum ini antara lain PT Bank Harga International Tbk, PT Bank Victoria International Tbk. dan PT Bank Ganesha Tbk.