Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WOMF Bagikan Dividen Rp54 milia

Perusahaan pembiayaan, PT Wahana Ottomasi Multiartha Tbk., membagikan dividen dengan nilai total Rp54 miliar.
Aktivitas layanan nasabah di kantor PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOM Finance) di Jakarta, Jumat (27/10)./JIBI-Dedi Gunawan
Aktivitas layanan nasabah di kantor PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOM Finance) di Jakarta, Jumat (27/10)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan, PT Wahana Ottomasi Multiartha Tbk., membagikan deviden dengan nilai total Rp54 miliar.

Hal itu diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) emiten dengan kode saham WOMF ini, Kamis (15/3/2018).

Presiden Direktur WOMF Djaja Suryanto Sutandar mengatakan RUPST itu antara lain menyetujui dan mengesahkan laporan keuangan tahunan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017, menetapkan penggunaan laba bersih untuk periode yang sama, dan menyetujui laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum WOMF pada tahun lalu.

"RUPST menyetujui penggunaan laba bersih perseroan sebesar Rp181 miliar untuk tahun keuangan 2017," ungkapnya.

Djaja mengatakan sekitar 30% laba bersih atau maksimal Rp54 miliar akan dibagikan dalam bentuk deviden. Nilai deviden itu setara dengan Rp15,5 per saham.

Selain itu, sebagian laba bersih, senilai Rp1 miliar akan digunakan sebagai dana cadangan umum, sedangkan selebihnya atau senilai Rp125 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan.

"Perseroan dan seluruh pemangku kepentingan pantas berbesar hati karena pada 2017 lalu perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan luar biasa dengan mencatatkan laba bersih yang naik signifikan, tiga kali lipat," ungkapnya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun lalu WOMF merealisasikan penerbitan obligasi berkelanjutan II tahap II dan obligasi berkelanjutan II tahap III dengan nilai total Rp1,5 triliun. Seluruh dan tersebut telah habis digunakan untuk mendukung ekspansi perusahaan pembiyaan ini.

Selain RUPST, WOMF pada kesempatan yang sama menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Agenda tersebut menyetujui perubahan kedudukan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper