Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WOM Finance (WOMF) Siapkan Rp880,44 Miliar untuk Lunasi Obligasi Jatuh Tempo

Surat utang yang akan dilunasi WOMF ialah Obligasi Berkelanjutan V WOM Finance Tahap I Seri A Tahun 2024.
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (7/8/2023). Bisnis/Abdurachman
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (7/8/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance menyiapkan dana senilai Rp880,44 miliar untuk pelunasan obligasi berkelanjutan yang jatuh tempo dalam waktu dekat.

Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip pada Jumat (20/6/2025), surat utang yang akan dilunasi ialah Obligasi Berkelanjutan V WOM Finance Tahap I Seri A Tahun 2024.

“Perseroan telah menyediakan dana pelunasan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V WOM Finance Tahap I Seri A Tahun 2024 sebesar Rp880,44 miliar,” tulis manajemen WOMF.

Lebih lanjut, perseroan menjelaskan bahwa Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V WOM Finance Tahap I Seri A Tahun 2024 itu akan jatuh tempo pada 12 Juli 2025.

Manajemen WOM Finance juga menyatakan tidak ada dampak fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

Dalam perkembangan sebelumnya, WOM Finance berencana kembali menerbitkan obligasi sebanyak dua kali pada tahun ini untuk memperluas pendanaan.

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa Hadi mengatakan perusahaan dalam penerbitan obligasi ini akan mempertimbangkan kondisi pasar.

"Di tahun 2025 ini perusahaan berencana menerbitkan obligasi sebanyak 2 kali dengan mempertimbangkan kebutuhan pendanaan, kondisi pasar dan suku bunga," kata Cincin kepada Bisnis, Rabu (23/4/2025).

Dia melanjutkan, gejolak pasar dan ketidakpastian ekonomi global memunculkan tantangan pendanaan bagi perusahaan multifinance.

Selain dengan penerbitan surat utang, perseroan berupaya melakukan diversifikasi pendanaan, antara lain dengan menggunakan beragam instrumen pembiayaan seperti fasilitas kredit dari beberapa bank.

Langkah ini dikombinasikan dengan jenis-jenis fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang dengan suku bunga tetap.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper