Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Permodalan, Maybank Indonesia Right Issue Semester I/2018

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maybank Indonesia Tbk., Jumat (6/4), selain menyetujui pembagian deviden, juga menyetujui rencana penrbitan saham baru perseroan.
Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Taswin Zakaria, di Jakarta, Kamis (22/6)./JIBI-Nurul Hidayat
Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Taswin Zakaria, di Jakarta, Kamis (22/6)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maybank Indonesia Tbk., Jumat (6/4/2018), selain menyetujui pembagian deviden, juga menyetujui rencana penrbitan saham baru perseroan.

Jumlah saham yang ditawarkan pada rencana penambahan modal melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue yang akan disebut sebagai Penawaran Umum Terbatas 8 (PUT 8) itu mencapai sebanyak-banyaknya 12,8 miliar saham seri D dengan nilai nominal Rp22,50 per saham.

Seluruh saham Seri D hasil PUT 8 tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham-saham seri lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas dividen.

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan bahwa realisasi dari rencana penawaran saham baru dengan sebutan PUT 8 tersebut ditargetkan dapat diselesaikan pada semester pertama tahun ini.

"Aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat permodalan dan mendukung ekspansi bisnis ke depan dalam rangka memperkuat posisi Maybank Indonesia sebagai salah satu penyedia layanan keuangan terkemuka di Indonesia," ujar Taswin, Jumat (6/4).

Perseroan segera menyampaikan pernyataan pendaftaran atas rencana PUT 8 ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada April 2018.

Maybank Indonesia hingga Desember 2017 diketahui berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,8 triliun, laba tersebut mengalami penurunan dari pada Desember 2016 yang mencapai Rp1,9 triliun.

Adapun untuk penyaluran kredit, Maybank Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 3% menjadi Rp125,4 triliun pada Desember 2017 dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp121,8 triliun.

Sementara itu, pada RUPS yang diegelar di Kantor Pusat Maybank Indonesia, Senayan, Jakarta tersebut juga menyetujui bahwa sebagian dana dari laba bersih perseroan untuk tahun keuangan yang berakhir 31 Desember 2017 sebagai deviden, dengan total maksimal sebesar Rp360,80 miliar atau Rp5,33 per saham.

Sedangkan selebihnya sebanyak 74,6% atau Rp1,3 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan perseroan. Dan sisanya 5,4% dari laba bersih perseroan atau Rp96,71 miliar digunakan untuk Dana Cadangan Umum guna memenuhi ketentuan dalam Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Perseroan Terbatas dan pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan.

"Pemegang saham yang berhak menerima deviden tunai tahun buku 2017 adalah pemegang saham yang namanya tercatata dalam daftar pemegang saham perseroan pada 18 April 2018 dan Devide tunai akan dibayarkan pada 4 Mei 2017," terangnya.

RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali anggota direksi dan dewan Komisaris yang telah berakhir masa jabatannya, dengan ketentuan bahwa masa jabatan Dhien Tjahajani selaku Direktur Kepatuhan, Corporate Secretary serta Direktur Independen akan menjadi berakhir pada 25 Juni 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper