Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REKAMAN PERCAKAPAN RINI—SOFYAN : Presiden Jokowi Enggan Berkomentar Kalau Belum Jelas

Presiden Joko Widodo menyatakan tidak akan berkomentar soal rekaman percakapan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut PLN Sofyah Basir selama belum jelas konteks dan isi pembicaraannya,
Rini Soemarno/Reuters
Rini Soemarno/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo menyatakan tidak akan berkomentar soal rekaman percakapan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut PLN Sofyah Basir selama belum jelas konteks dan isi pembicaraannya,

Seusai membuka Musrembangnas RKP 2019, Jokowi memberikan pernyataan tentang berbagai isu kepada awak media. Salah satunya mengenai penggalan rekaman percakapan antara salah satu menteri Kabinet Kerja dan pucuk pimpinan perusahaan setrum negara.

“Saya tidak mau berkomentar sebelum semuanya jelas,” tegas Jokowi, Senin (30/4/18).

Sabtu (28/4), Kementerian BUMN telah mengelurkan pernyataan resmi.  Kementerian BUMN mengklaim dan menegaskan percakapan tersebut bukan membahas tentang 'bagi-bagi fee' sebagaimana digambarkan dalam penggalan rekaman suara tersebut.

"Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut PLN Sofyan Basir diskusi mengenai rencana investasi proyek penyediaan energi yang melibatkan PLN dan Pertamina," ujar Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro dalam keterangan pers.

Dalam diskusi tersebut, baik Rini Soemarno maupun Sofyan Basir memiliki tujuan yang sama yaitu memastikan investasi tersebut memberikan manfaat maksimal bagi PLN dan negara, bukan sebaliknya untuk membebani PLN.

Percakapan utuh yang sebenarnya terjadi adalah membahas upaya Dirut PLN dalam memastikan PLN mendapatkan porsi saham signifikan sebagai syarat ikut serta dalam proyek tersebut.

Dengan demikian PLN memiliki kendali dalam menilai kelayakannya, baik kelayakan terhadap PLN sebagai calon pengguna utama maupun sebagai pemilik proyek itu sendiri.

Dalam perbincangan, yang dilakukan pada tahun lalu, itu pun Menteri Rini secara tegas mengungkapkan hal yang utama adalah BUMN dapat berperan maksimal dalam setiap proyek yang dikerjakan, sehingga BUMN dapat mandiri dalam mengerjakan proyek dengan penguasaan teknologi dan keahlian yang kompeten.

Proyek penyediaan energi ini pada akhirnya tidak terealisasi karena belum diyakini dapat memberikan keuntungan optimal baik untuk Pertamina maupun PLN.

"Kami tegaskan kembali, pembicaraan utuh tersebut isinya sejalan dengan tugas Menteri BUMN untuk memastikan seluruh BUMN dijalankan dengan dasar Good Corporate Governance," kata Imam.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper