Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN usulkan Kenaikan Suku Bunga Acuan

Bisnis.com, JAKARTA PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menilai sudah saatnya Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan.


Bisnis.com,
JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menilai sudah saatnya Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan.

Direktur BTN Budi Satria mengatakan, bank sentral perlu segera menyesuaikan suku bunga acuan dengan perkembangan yang terjadi di pasar global.

"Ya kalau melihat perkembangan nilai tukar kita saat ini dan juga peningkatan Fed Rate, mungkin sudah saatnya BI menaikkan suku bunga acuan," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (1/5/2018).

Namun demikian, menurutnya kenaikannya diperkirakan tidak akan banyak. "Naiknya mungkin tidak akan banyak, mungkin 25 basis poin saja. Diharapkan bisa menstabilkan nilai tukar rupiah," tambah Budi.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan,  pemerintah telah memastikan bahwa istrumen fiskal dan moneter yang dimiliki Indonesia masih akan kuat menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi ke depan, kendati sejumlah penyesuaian harus dilakukan akibat tekanan global, salah satunya adalah rencana menaikkan suku bunga acuan.

Dari sisi APBN, defisit sebesar 2,19% telah menjadu daya dorong untuk ekonomi. Oleh karena itu, penyesuaian kebijakan seperti peningkatan suku bunga acuan tidak akan menjadi masalah besar.

Di sisi lain, proyek-proyek infrastruktur yang diupayakan oleh pemerintah diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, sehingga bisa mengkompensasi penyesuaian kebijakan yang dilakukan.

“Perkembangan global yang terjadi dan penyesuaian yang akan dilakukan tentu harus dilihat dari bentuk perbaikan pada sisi produktivitas negara ini agar mampu lebih bersaing," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper