Bisnis.com, JAKARTA— Presiden Federal Reserve Dallas Robert Kaplan mengingatkan agar bank sentral AS tidak mempercepat laju kenaikan suku bunga dengan mempertimbangkan kenaikan imbal hasil obligasi jangka panjang.
Fed menaikkan suku bunga tiga kali pada tahun 2017, dan diperkirakan pada tahun ini kenaikan akan terjadi tiga hingga empat kali.
“Kurva imbal hasil adalah salah satu pertimbangan. Itulah mengapa saya tidak melompat dari tiga,” kata Kaplan seperti dikutip Bloomberg, Rabu (16/5/2018).
Seperti diketahui the Fed telah menaikkan suku bunga acuan menjadi 1,75% pada Maret 2018.
Sementara itu, imbal hasil Treasury AS dengan tenor 10 tahun naik ke level tertinggi sejak 2011.
Sebelumnya Presiden Bank sentral AS San Francisco John Williams meyakini bakal membaiknya perekonomian Amerika Serikat dan global yang bisa menyokong rencana Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga tiga hingga empat kali pada tahun ini.
Williams juga mengemukakan inflasi mendekati target, yaitu sebesar 2% setelah terjadi perlambatan pada tahun ini.