Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nelayan Selamatkan Korban Tenggelam Diganjar Mesin Tempel

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV menyumbang tiga mesin tempel kapal kepada nelayan yang telah berjasa menyelamatkan puluhan penumpang korban tenggelam KMN Bandeng di perairan Halmahera, Maluku Utara.
Manajemen PT Pelindo IV menyerahkan bantuan kepada nelayan yang disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kanan) pada Jumat (17/8/2018)./Istimewa
Manajemen PT Pelindo IV menyerahkan bantuan kepada nelayan yang disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kanan) pada Jumat (17/8/2018)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV menyumbang tiga mesin tempel kapal kepada nelayan yang telah berjasa menyelamatkan puluhan penumpang korban tenggelam KMN Bandeng di perairan Halmahera, Maluku Utara.

Bantuan diberikan langsung Menteri BUMN Rini M. Soemarno dan Dirut PT Pelindo IV Doso Agung selepas upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan ke-73 RI pada Jumat (17/8/2018).

“Nelayan ini memberitahukan di mana para korban berada dan mereka juga membantu menyelamatkan puluhan penumpang yang terbalik,” tutur Meneg BUMN melalui siaran pers PT Pelindo IV yang diterima Bisnis pada Jumat (17/8/2018).

Oleh karena itu, ujar Rini,  sudah sepatutnya nelayan yang sudah membantu menyelamatkan penumpang diberi apresiasi.

Dirut Pelindo IV Doso Agung mengatakan bantuan mesin tempel senilai Rp450 juta sebagai wujud BUMN Hadir untuk Negeri. Ada tiga kelompok nelayan yang mendapatkan mesin tempel dengan setiap kelompok mendapatkan tiga mesin.

Pada upacara peringatan Kemerdekaan RI di halaman kantor Pelindo di Ternate, Maluku Utara, Pelindo IV juga membantu beasiswa bagi pelajar berprestasi, menyelenggarakan jalan sehat 5 km, pasar murah, siswa mengenal Nusantara, serta membangun MCK dan taman bacaan.

Doso menjelaskan pula bahwa peran Pelindo IV dalam 3 tahun terakhir dapat dirasakan masyarakat Indonesia bagian timurs setelah dilakukan Program Direct Export dan Direct Call untuk wilayah Timur. Melalui program itu, ekspor dari wilayah timur dapat dilakukan lebih singkat, murah, dan berdaya saing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhmad Mabrori

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper