Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (Bank Muamalat) mendorong segmen nasabah prioritas, yang terus tumbuh secara positif, mengikuti tren preferensi jenis layanan keuangan syariah yang semakin diminati masyarakat.
Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan saat ini trend masyarakat banyak yang beralih ke halal lifestyle.
Segmen prioritas perseroan, disebutkan Permana, tumbuh positif dan kondisi ini berlaku tidak hanya pada nasabah prioritas. Bank Muamalat juga memiliki pangsa pasar yang besar pada segmen nasabah haji khusus.
“Pertumbuhan segmen high-end [menengah ke atas] mampu melampaui target yang kami tetapkan di awal tahun. Di tahun ini untuk haji khusus Bank Muamalat pangsa pasarnya sudah di 51%. Untuk Muamalat Prioritas di tahun depan kami targetkan tumbuh 50% lebih besar dibandingkan tahun ini,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (14/12/2018).
Mengacu pada data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) per Agustus 2018, total dana simpanan untuk kategori Rp500 juta ke atas tercatat lebih dari Rp3.000 triliun atau tumbuh sekitar 4,9% secara tahunan.
Dana kelolaan Muamalat Prioritas per akhir November 2018 meningkat sebesar 155% secara tahunan. Permana menyampaikan untuk menjadi nasabah prioritas di Bank Muamalat, dana yang ditempatkan minimal Rp500 juta.
Permana mengungkapkan jika target 2019 tercapai, diharapkan kontribusi Muamalat Prioritas bisa meningkat menjadi sekitar 15% dari total portofolio Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan. Saat ini kontribusi Muamalat Prioritas mencapai 10% dari total DPK perseroan.
Guna mencapai target tersebut, perseroan membuka Muamalat Prioritas Centre di 5 kota yaitu Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, dan Bandung. Selain itu, Bank Muamalat terus meningkatkan layanan agar semakin banyak masyarakat yang menjadi nasabah sesuai dengan kampanye #AyoHijrah.
Pada kesempatan yang sama Bank Muamalat melakukan penandatanganan kerja sama kemitraan dengan dua instansi yakni Yayasan Daarut Tauhiid dan Yayasan Al Muhajirin.
Daarut Tauhiid diwakili Anwar Sanusi selaku Wakil Direktur Direktorat Pendidikan dan Al Muhajirin diwakili Ifa Faizah Rohmah sebagai Ketua Yayasan.