Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BNI Syariah mengklaim mampu menambah jumlah nasabah baru hingga dua kali lipat ketika memanfaatkan layanan digital banking dalam pembukaan rekening.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, setelah menerapkan digitalisasi, perseroan mampu mengakuisisi sekitar 42.000 nasabah setiap bulan. Kenaikan jumlah nasabah yang signifikan, menurutnya, terjadi setelah perseroan mendirikan Divisi Digital Banking dan Divisi Transactional Banking pada tahun lalu, yang mendukung pengembangan digitalisasi layanan di BNI Syariah.
“Sebelumnya kami hanya mampu menyerap sekitar 21.000—22.000 nasabah per bulannya,” ujarnya, Kamis (14/2/2019).
Baca Juga
Penambahan jumlah nasabah berkorelasi positif terhadap penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BNI Syariah, sekaligus menambah porsi dana murah.
Per Desember 2018, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. tersebut berhasil menghimpun dana pihak ketiga senilai Rp35,5 triliun, tumbuh 20,82% yoy.
Dana yang dihimpun dari lebih 3 juta nasabah ini disokong oleh dana murah dari produk giro dan tabungan atau current account saving account (CASA). Adapun rasio CASA mencapai 55,82% dari total DPK, naik dari rasio CASA pada 2017 sebesar 51,6%.