Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Jasaraharja Putera mencatatkan pertumbuhan premi bruto hingga kisaran 13,20% pada tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan audited yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia, anak usaha PT Jasa Raharja (Persero) ini pada tahun lalu membukukan premi bruto senilai Rp994,95 miliar atau naik dari tahun sebelumnya yang tercatat senilai Rp878,94 miliar.
Pendapatan underwriting perseroan pun meningkat 22,47% (year-on-year/yoy) menjadi Rp649,69 miliar.
Di sisi lain, klaim bruto Jasaraharja Putera tercatat senilai Rp367,80 miliar atau naik 2,36% (yoy). Bebanunderwriting perseroan bahkan naik hingga 28,33% (yoy) menjadi Rp373,47 miliar.
Alhasil, hasil underwritingperusahaan asuransi kerugian ini tercatat senilai Rp276,23 miliar pada akhir 2018. Realisasi itu masih bertumbuh sekitar 15,35% (yoy).
Pada periode yang sama, hasil investasi perusahaan ini turun hingga 21,25% (yoy) menjadi Rp52,47 miliar, kendati nilai investasinya bertumbuh 7,03% (yoy) menjadi Rp1,03 triliun.
Sementara itu, jumlah beban usaha Jasaraharja Putera tercatat tumbuh 7,78% (yoy) menjadi Rp190,36 miliar.
Laba bersih perseroan pada akhir tahun lalu mencapai Rp94,16 miliar. Realisasi itu menurun sekitar 10,50% (yoy) dari Rp105,20 pada tahun sebelumnya.
Adapun, aset perserona pada akhir tahun lalu tercatat senilai Rp2,15 triliun atau naik 9,16% (yoy).