Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BNI Syariah terus mengejar target sales volume kartu pembiayaan Hasanah Card yang dipatok Rp1,20 triliun sampai akhir tahun. Per April, sales volume Hasanah Card telah mencapai Rp377 miliar.
Corporate Secretary BNI Syariah Rima Dwi Permatasari mengatakan bahwa target itu naik sedikit dari perolehan sales volume tahun lalu yang sebesar Rp1,12 triliun. Selain itu, perseroan juga berharap pengguna meningkat menjadi lebih 300.000 kartu.
"Sekarang pengguna Hasanah Card 280.000, kami optimistis keseluruhan target akan tercapai mengingat periode Ramadan dan Lebaran ini kami tawarkan banyak promo," katanya kepada Bisnis, Selasa (22/5/2019) malam.
Rima mengemukakan hingga saat ini BNI Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang memiliki bisnis kartu pembiayaan syariah. Alhasil, peluang peningkatan transaksi atau pengguna masih sangat besar. Perseroan pun kini memilih strategi menggandeng influencer untuk mengenalkan produk tersebut kepada masyarakat.
Menurut Rima, tantangan Hasanah Card yakni segmen merchant yang sangat terbatas. Pasalnya, perseroan hanya menerima kerja sama dengan merchant yang murni menawarkan produk halal.
Dia menambahkan, paling banyak merchant Hasanah Card adalah travel sebanyak 80 agen. Agen travel itu tidak hanya yang melayani haji dan umrah tetapi juga wisata halal.
"Kalau secara kualitas Hasanah Card juga masih terpantau baik dengan NPF [non performing finance] per April 3,17%," ujarnya.
Adapun berbagai promo dengan menggunakan kartu debit dan Hasanah Card antara lain tarif khusus pembiayaan paket umrah special Ramadan, serta tarif khusus untuk produk pembiayaan konsumer BNI Syariah.
Selain itu, ada juga potongan belanja, cashback, dan promo khusus di sejumlah merchant fesyen muslim.
Rima mengemukakan perseroan juga memiliki program Berkah Hasanah yaitu hadiah tabungan BNI iB Hasanah masing-masing Rp250.000 untuk 100 orang pertama yang mengajukan pembiayaan mikro atau wirausaha minimal Rp500 juta.
