Bisnis.com, JAKARTA -- European Central Bank (ECB) mempertahankan suku bunga pada level saat ini, rekor terendah paling tidak hingga pertengahan 2020 dan memberikan suntikan pinjaman kepada bank.
Adapun tindakan ECB memberikan pinjaman kepada bank bertujuan untuk menghidupkan kembali ekonomi zona Eropa yang sempat melambat.
Otoritas moneter ini juga berencana mendorong penaikan suku bunga pertama pascakrisis. Rencana bank sentral Eropa ini diluar dari perkiraan para analis pada beberapa pekan silam, mengingat masih adanya sentimen perang dagang Amerika Serikat dan China yang membayangi ekonomi global, terutama negara-negara zona Eropa.
"Menanggapi ekspektasi inflasi yang memburuk, ECB akan mempertahankan suku bunga pada level terendah saat ini, hingga pertengahan 2020," seperti yang dikutip dari Reuters, Kamis (6/6/2019).
ECB juga akan membiarkan bank meminjam dari ECB dengan tingkat suku bunga di atas 10 basis poin. Ini mengalahkan rate pinjaman dengan target refinancing jangka panjang, atau TLTRO.
Dengan adanya ketidakpastian di pasar global, maka bank-bank sentral besar seperti ECB dan The Fed tampaknya telah menyerah untuk melakukan pengetatan moneter, dan bakal berada pada posisi melonggarkan kebijakan moneter.