Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit UMKM Perbankan Melambat per April 2019

Penyaluran kredit perbankan ke segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada April 2019 mengalami perlambatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) didampingi Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara bersiap menyampaikan konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur di kantor Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (16/5/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) didampingi Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara bersiap menyampaikan konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur di kantor Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (16/5/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA—Penyaluran kredit perbankan ke segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada April 2019 mengalami perlambatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Dalam data analisis uang beredar, Bank Indonesia mencatat penyaluran kredit UMKM pada bulan keempat tahun ini sebesar Rp990,7 triliun, tumbuh melambat dari 11,4% secara year on year (YoY) pada Maret 2019 menjadi 10,9% (YoY). 

“Perlambatan terjadi pada seluruh skala usaha kredit UMKM baik usaha mikro, usaha kecil maupun usaha menengah,” dalam rilis, Kamis (6/6/2019). 

Total kredit untuk usaha mikro per Maret 2019 mencapai Rp244,6 triliun atau tumbuh 15,0%% (YoY) kemudian melambat menjadi 14,3% (YoY) per April 2019 atau sebesar Rp248,8 triliun. 

Kredit skala usaha kecil yang merupakan terbesar kedua juga melambat dari 11,7% (YoY) per Maret dengan nominal Rp304,4 triliun menjadi tumbuh 11,5% (YoY) atau Rp308,4 triliun. 

Terakhir, kredit usaha menengah yang mengambil porsi paling besar, juga melambat dari 9,2% (YoY) atau sebesar Rp429,9 triliun pada Maret 2019 menjadi 8,6% (YoY) atau senilai Rp433,5 triliun.

Dilihat dari jenis penggunaannya, perlambatan pertumbuhan kredit UMKM bersumber pada kredit modal kerja yang tercatat Rp716,7 triliun atau tumbuh 10,0% (YoY) pada Maret 2019 menjadi Rp724,1 triliun atau tumbuh 9,3% (YoY) pada bulan berikutnya. 

Di sisi lain, kredit investasi untuk segmen UMKM justru menujukkan perkembangan yang berbeda yakni menguat dari sebelumnya 15,2% (YoY) per Maret atau sebesar Rp262,2 triliun menjadi naik 15,6% (YoY) per April atau senilai Rp266,5 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper