Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Targetkan Penyaluran Kredit Tahun ini Rp8,5 Triliun

PT Bank MNC Internasional Tbk. menargetkan penyaluran kredit tahun ini akan mencapai Rp8,5 triliun. Perseroan pun akan mulai memperbesar sektor UMKM.
Nasabah bertransaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri Bank MNC di Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah bertransaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri Bank MNC di Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank MNC Internasional Tbk. menargetkan penyaluran kredit pada tahun ini akan mencapai Rp8,5 triliun. Perseroan pun akan mulai memperbesar sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Presiden Direktur Bank MNC Mahdan mengatakan, meski demikian, perseroan tidak akan memperkecil porsi lainnya. Menurutnya, saat ini sektor konsumer yang masih mendominasi.

"Sampai sekarang kredit kami Rp7,6 triliunan kami targetkan menjadi Rp8,5 triliun sampai akhir tahun dengan Rp400 miliar-nya untuk UMKM," katanya kepada Bisnis belum lama ini.

Sementara itu, per Maret 2019, kredit bank milik taipan Hary Tanoesoedibjo ini memang tercatat Rp7,64 triliun sedikit lebih tinggi dibanding Desember 2018 Rp7,51 triliun.

Dari sisi dana pihak ketiga, Mahdan mengakui likuiditas belum menjadi isu perseroan. Apalagi LDR perseroan masih berada di sekitar 85%. Alhasil, pertumbuhan DPK hanya dipatok 10% atau sekitar Rp8,6 triliun.

"Jadi masih longgar sekali likuiditas kami banyak ruang ekspansi, fokus kami masih akan terus perbesar kredit konsumer dan SME. Melalui program MNC SmartLoan kami yakin akan dapat menyalurkan Rp400 miliar sampai akhir tahun," ujarnya.

Sementara itu, secara kualitas kredit perseroan berharap sampai akhir tahun non performing loan atau NPL akan terjaga di bawah 3% nett. Adapun per Maret NPL Bank MNC sebesar 3,6% nett.

Sisi lain, perseroan juga masih akan mengincar dana sebesar Rp200 miliaran lewat rights issue. Nantinya, dana tersebut akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan ekspansi kredit perseroan. Jika tak ada aral melintang, aksi korporasi itu akan dilakukan pada Kuartal IV/2019 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper