Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revisi POJK Tata Kelola Perusahaan Pembiayaan, OJK Minta Tanggapan Publik

Otoritas Jasa Keuangan meminta tanggapan publik atas rancangan Peraturan OJK tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan.
Karyawan melintas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Rabu (3/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Rabu (3/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan meminta tanggapan publik atas rancangan Peraturan OJK tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan.

Berdasarkan pengumuman di laman resminya, Senin (8/7/2019), OJK memberikan kesempatan kepada publik hingga 19 Juli 2019 untuk memberikan tanggapan terhadap beleid tersebut.

Dalam draf POJK tersebut disebutkan bahwa regulasi ini merupakan bentuk penyempurnaan dari POJK No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan.

Rancangan aturan anyar ini memberikan materi yang disesuaikan dan/atau ditambahkan dalam POJK sebelumnya.

Sejumlah hal itu antara lain jumlah anggota direksi, jumlah anggota dewan komisaris, masa tunggu komisaris Independen, tugas dan keanggotaan komite audit, tugas dan keanggotaan komite remunerasi dan nominasi, transparansi kepemilikan saham, dan mekanisme pengenaan sanksi.

Penyempurnaan terhadap POJK ini, demikian tertulis dalam beleid tersebut, diharapkan dapat meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik sehingga mampu menciptakan perusahaan yang lebih sehat, dapat diandalkan, amanah, dan kompetitif di masa mendatang.

“Sehubungan dengan hal tersebut, OJK menetapkan Perubahan atas POJK No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan ini.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper