Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Tambah Modal ke BNI Sekuritas

Penambahan modal yang dilakukan diklaim tidak mengubah pengendalian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. terhadap PT BNI Sekuritas.
Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk. Anggoro Eko Cahyo (kedua kiri) memberikan penjelasan saat paparan kinerja Bank BNI Semester I/2019, di Jakarta, Selasa (23/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk. Anggoro Eko Cahyo (kedua kiri) memberikan penjelasan saat paparan kinerja Bank BNI Semester I/2019, di Jakarta, Selasa (23/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. melakukan penambahan penyertaan modal pada anak usahanya, yakni PT BNI Sekuritas.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/8/2019), bank pelat merah itu menyatakan telah membeli saham dalam simpanan BNI Sekuritas sebanyak 225 juta lembar saham atau senilai Rp225 miliar. Jumlah itu setara dengan 75 persen saham yang diterbitkan BNI Sekuritas.

Adapun aksi korporasi ini telah berlangsung pada 30 Juli 2019.

Selain itu, emiten bank berkode BBNI ini menyatakan siap membeli 25 persen saham yang diterbitkan BNI Sekuritas apabila pemegang saham lain tidak mengambil porsinya.

Dalam keterbukaan informasi tersebut, Sekretaris Perusahaan BNI Meiliana menuturkan setelah aksi korporasi ini, modal disetor BNI Sekuritas berubah dari Rp133,13 miliar menjadi Rp433,13 miliar. Komposisi akhir pemegang saham akan berubah apabila SBI Financial Services, Co. Ltd, pemegang saham lain, tidak mengambil haknya.

Apabila SBI Financial Services tidak mengambil porsinya, maka kepemilikan saham mereka di BNI Sekuritas terdilusi menjadi 7,68 persen dari sebelumnya mencapai 25 persen. Sementara itu, kepemilikan saham BBNI meningkat menjadi 92,32%.

Adapun penambahan modal tidak mengubah pengendalian perseroan terhadap BNI Sekuritas. Dengan demikian, BBNI tetap menjadi pemegang saham pengendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper