Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) membukukan laba sebesar Rp669,81 miiar menutup kuartal III/2019.
Berdasarkan laporan keuangan interim Bank Jateng di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (unaudited), Kamis (17/10), capaian tersebut tercatat turun 41,84% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018, sebesar Rp1,15 triliun.
Adapun, jumlah pendapatan operasional bersih perseroan tercatat turun 4,6% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp2,79 triliun pada September 2018 menjadi Rp2,67 triliun pada September 2019.
Penurunan tersebut terjadi seiring dengan kenaikan beban bunga dan bagi hasil syariah, yang meningkat 24,20% yoy dari Rp1,83 triliun pada September 2018 menjadi Rp2,27 triliun pada September 2019.
Di samping itu, beban operasional nonbunga perseroan tercatat lebih tinggi, yaitu naik 31,48% yoy menjadi Rp2,0 triliun per kuartal III/2019.
Kenaikan tertinggi dikontribusi dari beban penyisihan kerugian penurunan nilai yang meningkat dari Rp48,94 miliar pada September 2018 menjadi Rp494,74 miliar pada September 2019.
Sementara itu, perseroan mencatatkan penurunan pada pendapatan operasional nonbunga, yakni turun 11,39% yoy menjadi Rp248,87 miliar pada kuartal III/2019.
Di sisi lain, hingga kuartal III/2019, kredit yang disalurkan perseroan tercatat sebesar Rp47,52 triliun atau naik 4,28% yoy jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, perseroan berhasil menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp58,547 triliun atau naik 16,8% secara tahunan per September 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
