Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Plafon Penyaluran KUR Berpeluang Melebihi Rp190 Triliun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pun mengungkapkan bahwa peningkatan penyaluran KUR menjadi Rp190 triliun tidak membutuhkan adanya penambahan subsidi bunga KUR dari pemerintah.
Kredit Usaha Rakyat/Istimewa
Kredit Usaha Rakyat/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Plafon penyaluran kredt usaha rakyat (KUR) masih memiliki peluang untuk meningkat lebih dari Rp190 triliun.

Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir pada sela-sela konferesi pers terkait dengan penurunan suku bunga KUR dari 7% ke 6%.

Iskandar mengungkapkan bahwa berdasarkan penghitungan Kemenko Perekonomian, APBN 2020 masih memiliki ruang untuk meningkatkan penyaluran KUR lebih dari Rp190 triliun.

"Hitungan kita masih ada ruang lebih dari Rp190 triliun, kita lihat pertumbuhannya selalu lebih tinggi dari kredit nasional," ujar Iskandar, Selasa (12/11/2019).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pun mengungkapkan bahwa peningkatan penyaluran KUR menjadi Rp190 triliun tidak membutuhkan adanya penambahan subsidi bunga KUR dari pemerintah.

Hal ini karena Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan dari 6% ke 5% pada tahun ini sehingga suku bunga KUR dan plafon penyalurannya bisa ditambah tanpa perlu keterlibatan pemerintah untuk meningkatkan subsidi.

"Subsidi bunga KUR tetap karena subsidi bunga KUR sudah masuk dalam APBN 2020 maka alokasinya tidak bisa diubah tanpa APBN Perubahan," ujar Airlangga, Selasa (12/11/2019).

Untuk diketahui, subsidi suku bunga KUR untuk tahun depan mencapai Rp13,9 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan 2019 yang mencapai Rp12,2 triliun.

Secara bertahap, plafon maksimum KUR akan ditingkatkan hingga menjadi Rp325 triliun pada 2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper