Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Bank Syariah Biayai Kawasan Industri Halal Terbesar di Indonesia

Yang akan di tawarkan PT Modern Industrial Estat di kawasan pengembangan Modern Halal Valley berupa kavling industri untuk produk makanan & minuman, obat-obatan, kosmetika, dan tidak menutup kemungkinan bagi jenis industri lain yang berkaitan dengan produk turunan halal. 
PT Moderen Land Realty./JIBI
PT Moderen Land Realty./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak empat bank syariah yakni Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Muamalat Indonesia membiayai PT Modern Industrial Estat, anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk. untuk pengembangan lahan industri halal bernama Modern Halal Valley seluas 500 hektar di Modern Cikande Industrial Estate (MCIE), Serang, Banten.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dilakukan di sela-sela event Internasional Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-6. 

Pascall Wilson, Direktur Utama PT Modern Industrial Estat mengatakan, kerja sama dengan perbankan syariah merupakan salah satu cara membentuk suatu ekosistem halal di Indonesia. 

“Melalui kerja sama dengan perbankan syariah maka pembiayaan kawasan halal dapat terakomodir dengan baik, sehingga para investor dapat lebih nyaman berinvestasi di kawasan industri halal,” ujar Pascall Wilson seperti dikutip dari siaran pers Modern Industrial Estat, Rabu (13/11/2019).

Lebih lanjut Pascall Wilson mengatakan, perseroan ingin menciptakan suatu sinergi terkait dengan meningkatkan pertumbuhan industri halal di Indonesia melalui pembiayaan dari perbankan syariah.

Adapun, kerja sama mencakup pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah, baik pembiayaan maupun garansi. Konsumen dapat memanfaatkan produk perbankan syariah guna memperlancar pembiayaan ataupun pemanfaatan jasa perbankan lainnya yang ke depannya akan memudahkan konsumen untuk mengembangkan usahanya.

Pada kesempatan yang sama, perusahaan juga melakukan kerja sama dengan Barakah Taiwan Halal Hub yang merupakan sebuah kawasan yang memproduksi produk-produk halal terbesar di Taiwan. 

Pascall Wilson menyebutkan kawasan halal Taiwan merupakah satu kawasan halal terbesar di Asia dan banyak beroperasi industri yang menghasilkan produk-produk halal dan menjadi komoditi utama di Taiwan. 

“Salah satu tujuan dari bekerja sama dengan kawasan halal di Taiwan karena kawasan halal tidak bisa berdiri sendiri. Harus saling terkait satu dengan lainnya sehingga ketersediaan produk halal di pasar dalam negeri dan internasional dapat tercukupi,” ujar Pascall Wilson.

MODERN HALAL VALLEY

Terkait dengan progres pengembangan kawasan Modern Halal Valley di Modern Cikande Industrial Estate, Pascall Wilson menjelaskan bahwa saat ini masih dalam tahap pembangunan infrastruktur jalan serta gedung pendukung lainnya. 

“Untuk pemanfaatan lahan bagi tenant industri halal sendiri, akan siap di semester ke-3 di tahun 2020,” kata Pascall Wilson seraya mengatakan salah satu perusahaan yang sudah bergabung di Modern Halal Valley adalah PT Charoen Pokphand Indonesia.

Saat ini yang akan di tawarkan PT Modern Industrial Estat di kawasan pengembangan Modern Halal Valley berupa kavling industri untuk produk makanan & minuman, obat-obatan, kosmetika, dan tidak menutup kemungkinan bagi jenis industri lain yang berkaitan dengan produk turunan halal. 

“Ke depannya gudang logistik, ruko serta perumahan dan dryport akan segera kami bangun di kawasan halal,” kata Pascall Wilson.

Sebagai informasi, Modern Halal Valley, merupakan sebuah kawasan industri halal pertama dan terbesar di Indonesia seluas 500 hektar yang dikembangkan di dalam kawasan Modern Cikande Industrial Estate. 

Kawasan ini dikembangkan dengan mengusung konsep lahan hijau. Modern Halal Valley juga merupakan generasi terbaru dari pengembangan kawasan industri modern yang memenuhi standar tertinggi dalam memenuhi standardisasi halal, keamanan pangan, dan kelestarian lingkungan. 

Cluster ini nantinya merangkum Halal Intregrated Supply Chain, Standard Factory Building, Industrial Land, dan Logistic Park. 

Di kesempatan terpisah, Freddy Chan, Wakil Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk. mengungkapkan, tantangan global yang semakin meningkat memaksa industri properti untuk selalu menyesuaikan diri dengan dinamika perekonomian, gemuruh impor dan ekspor serta bergejolaknya nilai tukar dolar AS. 

Sepanjang 2018, Modernland Realty terus menerus memperkuat kinerjanya di segmen residensial dan komersial dengan menawarkan produk-produk menarik dari segi harga dan fungsi. 

Dirinya optimis pasca gelaran Pilpres, sektor properti akan mengalami peningkatan dikarenakan situasi politik dan ekonomi yang relatif stabil dan membaik. 

“Di tahun depan, seiring sudah berjalannya susunan kabinet di pemerintahan yang sudah terbentuk, ditambah lagi dengan beberapa kebijakan yang berpihak pada kemudahan birokrasi dan juga perijinan, maka diproyeksikan pertumbuhan kawasan industri akan semakin meningkat,” kata Freddy Chan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper