Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Selektif Salurkan Kredit Modal Kerja

Proyeksi perbaikan ekonomi makro pada 2020 dan potensi masuknya investasi dari luar negeri ke Indonesia disinyalir akan turut mendorong laju permintaan kredit industri perbankan.
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Proyeksi perbaikan ekonomi makro pada 2020, dan potensi masuknya investasi dari luar negeri ke Indonesia disinyalir akan turut mendorong laju permintaan kredit industri perbankan.

Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Herry Sidharta menyatakan hal tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat industri perbankan optimis bahwa penyaluran kredit masih akan tumbuh di tahun depan.

Namun, menurutnya, di samping persaingan dengan pasar modal yang menjadi alternatif pendanaanan,  penyaluran kredit perbankan termasuk pada segmen modal kerja masih berada dalam kondisi menantang tahun depan sehingga kualitas kredit menjadi fokus perseroan dalam menyalurkan kredit.

"Untuk itu, dalam penyaluran kredit BNI berkomitmen untuk penyaluran selektif pada sektor-sektor unggulan dan debitur yang telah memiliki riwayat bagus dalam industri dan region masing-masing," katanya kepada Bisnis, Selasa (10/12/2019).

Adapun, perseroan mencatat telah menyalurkan kredit modal kerja (KMK) sebesar Rp276,4 triliun atau tumbuh 11,8% secara tahunan (year-on-year/yoy) per September 2019.

Di samping itu, berdasarkan komposisi, penyaluran KMK merupakan kredit dengan komposisi terbesar di BNI, yaitu sebesar 52,6% dari total kredit yang disalurkan perseroan secara keseluruhan.

Herry menambahkan, perseroan memproyeksikan KMK dapat tumbuh pada kisaran 12%-13% yoy hingga akhir tahun 2019

Untuk mencapai proyeksi ini, perseroan akan menyalurkan kredit kepada sektor-sektor yang masih memiliki potensi yang bagus untuk tumbuh seperti manufaktur, perdagangan, restoran, dan hotel, serta konstruksi.

Di samping itu, imbuhnya, dengan penyaluran kredit kepada segmen korporasi, BNI juga dapat menjangkau supply chain dari debitur segmen korporasi tersebut yang dapat menjadi prospek kredit ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper