Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Leasing Syariah, MTF : Tantangan Pada Nasabah Macet

Data OJK menunjukan kinerja pembiayaan untuk produk syariah turun 18 persen sepanjang tahun lalu menjadi Rp15,92 triliun.
Karyawati melayani nasabah di kantor Mandiri Tunas Finance, Jakarta, Rabu (9/8/2017)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawati melayani nasabah di kantor Mandiri Tunas Finance, Jakarta, Rabu (9/8/2017)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Tunas Finance menyatakan salah satu kendala dalam mengembangkan pembiayaan syariah terletak pada pemahaman masyarakat.

Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menjelaskan tantangan terbesar model leasing atau pembiayaan ini bila terdapat masalah yang disebabkan nasabah. Harus ditemukan solusi yang tidak mengingkari akad yang disepakati.

"Jadi harus ada regulasi yang jelas jika customer ingkar janji. Tidak bayar angsuran," ujar Harjanto, Senin (24/2/2020).

Permasalahan lain yang harus diselesaikan oleh leasing syariah yakni rendahnya pemahaman masyarakat termasuk sosialisasi.

"Kendala [pengembangan] di pemahaman syariah. Kurang disosialisasikan ke masyarakat," ujarnya.

Menurut data perseroan, kinerja unit usaha syariah MTF mencapai Rp2 triliun di akhir 2019 lalu, atau tumbuh sekitar 40 persen dibandingkan 2018 senilai Rp1,4 triliun.

Pembiayaan ini lebih pada permintaan nasabah. Perusahaan kemudian memberikan alternatif pembiayaan.

Sebelumnya penyaluran pembiayaan berbasis syariah nasional pada 2019 lalu menurut data OJK mencapai Rp15,92 triliun. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 18 persen bila dibandingkan 2018 senilai Rp19,47 triliun.

Adapun pendorong utama susutnya pembiayaan syariah yaitu dari turunnya pembiayaan jasa syariah sebesar 46,67 persen dan pembiayaan jual beli syariah sebesar 13,39 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper