Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BFI Syariah Terdampak Penghentian Izin Umrah

Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyetop izin umrah dan akses ke makam Nabi Muhammad di Madinah untuk sementara akibat wabah virus corona yang kian meluas.
Calon Jamaah Umrah menunggu kepastian untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Calon Jamaah Umrah menunggu kepastian untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Unit usaha syariah PT BFI Finance mengaku terkena dampak penghentian izin umrah yang diputuskan pemerintah Arab Saudi pada pekan lalu.

Sharia Product Head BFI Finance Deni Nasri menjelaskan progres pembiayaan umrah pada tahun ini sebetulnya sudah cukup bagus dibandingkan dengan tahun lalu.

"Karena animo masyarakat untuk beribadah umrah semakin tinggi. Namun, bisnis kami cukup terpengaruh akibat penghentian izin umrah karena sebagian besar pembiayaan syariah disumbang dari umrah," ujarnya kepada Bisnis, Senin (2/3/2020).

Data perseroan menunjukkan kinerja pembiayaan syariah BFI Finance tahun lalu mencapai Rp47,44 miliar. Dari sini, kontribusi pembiayaan umrah diperkirakan sekitar 50 persen dari total bisnis tersebut.

Deni menyebutkan secara proyeksi angka pembiayaan bermasalah (non-performing finance/NPF) masih dalam perhitungan. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan semua mitra perjalanan umrah serta para konsumen.

Hal itu dilakukan untuk mendiskusikan solusi dari masalah saat ini, sehingga ada jalan keluar terbaik bagi semua pihak.

Sebelumnya, Kementerian Agama mengimbau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk sementara tidak menerima pendaftaran paket umrah terlebih dahulu sampai ada kepastian dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menetapkan untuk menyetop izin kunjungan ibadah Umrah dan akses ke makam Nabi Muhammad di Madinah untuk sementara akibat wabah virus corona yang kian meluas.

Beberapa negara yang dianggap berisiko menyebarkan virus Corona adalah China, Iran, Italia, Korea, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan dan Afghanistan. Selain itu Irak, Filipina, Singapura, India, Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia dan Vietnam juga ikut terimbas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper